Salin Artikel

Sungai Beringin Semarang Jadi Biang Kerok 1.615 Warga Rumahnya Terendam Banjir, Dewan Minta Segera Dievaluasi

Data Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Semarang menyebut, sedikitnya 1.615 warga Keluarahan Mangkang Wetan dan Wonosari rumahnya terendam banjir karena luapan dari Sungai Beringin.

"Kita akan undang kepala proyek agar segera dituntaskan," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Dia meminta pelaksana proyek normalisasi Sungai Beringin agar tak mengulang kejadian serupa. Menurutnya, banjir yang terjadi di Kelurahan Mangkang Wetan dan Wonosari membahayakan warga. "Saya minta agar segera diselesaikan," ujarnya.

"Kami berharap akan ada evaluasi. Terakhir sudah 75 persen pengerjaannya," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris BPDB Kota Semarang, Winarso mengatakan, banjir yang terjadi di Kelurahan Mangkang Wetan dan Wonosari disebabkan hujan deras yang mengakibatkan beberapa titik daerah aliran sungai melimpah ke permukiman warga.

"Daerah aliran Sungai Beringin yang sedang dinormalisasi melimpah yang mengakibatkan dua kelurahan tergenang," ujarnya.

Sampai saat ini tim dari BPDB masih berada di lokasi untuk berjaga-jaga. Pihaknya juga melakukan koordinasi untuk antisipasi luapan susulan.

"Kita sedang membuat dapur umum dan bantuan darurat," imbuhnya.

Sampai saat ini warga di dua kelurahan tersebut masih memburu bantuan seperti sembako, selimut, matras dan dapur umum untuk makan dan minum.

"Ada satu keluarga yang diungsikan," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/14/133318978/sungai-beringin-semarang-jadi-biang-kerok-1615-warga-rumahnya-terendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke