Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 WNI Diduga Korban Kecelakaan Laut Terombang-ambing di Selat Makassar, Ditemukan Kapal Berbendera Singapura

Kompas.com - 14/10/2022, 08:31 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kota Tarakan, Kalimantan Utara, merilis laporan adanya penemuan 9 WNI, diduga korban kecelakaan laut, terombang-ambing di perairan Selat Makassar.

Laporan pers yang dikeluarkan Jumat (14/10/2022) pagi itu menyebutkan, peristiwa terjadi pada Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 14.40 Wita.

Kepala Seksi Operasi Kantor Search and Rescue (SAR) Tarakan, Dede Hariana, mengatakan, 9 WNI dimaksud, ditemukan oleh Kapal berbendera Singapura, bernama BW Paris CSO.

"Lokasi temuan korban berjarak 12 jam dari Kantor SAR Tarakan, atau sekitar 185,58 Nautical Mile," kata Dede melalui pesan tertulis.

Baca juga: Detik-detik Penjual Bensin Eceran di Tarakan Tertembak Polisi, Teriak: Saya Sepertinya Kena Peluru...

Belum ada laporan kronologi kejadian yang dijelaskan SAR.

"Kapal yang dinaiki 9 orang, data korban dan kronologi belum kami dapatkan," ujar dia.

Laporan diterima dari Dansatrol Lantamal XIII/Tarakan Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal, yang menginformasikan adanya kapal berbendera Singapura BW Paris CSO, menemukan 9 WNI yang terombang-ambing di laut Selat Makasar bagian utara-timur Tarakan dengan liferaft.

Satu dari 9 orang korban, bahkan tidak sadarkan diri.

Dede melanjutkan, kapal BW Paris CSO juga telah berkordinasi dengan KRI Badik yang melintas, untuk mengintercept/bertemu di koordinat 02 ˚ 03.0 N 119 ˚ 22.0 E. dan estimasi waktu bertemu pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Penjual BBM di Tarakan Terkena Peluru Nyasar Polisi, Kapolda Kaltara Minta Maaf

"Rencananya KRI Badik akan mengevakuasi korban tersebut ke Tarakan dengan estimasi waktu tiba, pukul 11.00 Wita, bersandar di dermaga Lantamal XIII/Tarakan. Untuk selanjutnya akan dievakuasi ke rumah sakit," kata Dede.

Saat ini, Tim SAR juga telah diberangkatkan untuk membantu evakuasi dan mendalami kronologi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com