Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Banjir, Jembatan Gantung di Ketapang Putus, 1 Desa Terisolasi

Kompas.com - 13/10/2022, 17:39 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Sebuah jembatan gantung di Desa Sengkuang Merabung, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) putus diterjang banjir yang semakin meninggi.

Kepala Desa Sengkuang Merabung, Kecamatan Manis Mata, Pensensius Misih mengatakan, jembatan ini menjadi penopang kehidupan masyarakat.

“Jembatan yang menjadi akses transportasi masyarakat kini tak bisa digunakan lagi,” kata Pensensius saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: 7.854 Warga Terdampak Banjir, Pemkab Mamuju Tetapkan Status Tanggap Darurat

Pensensius mengatakan, sebagai kepala desa berharap bisa segera mengupayakan perbaikan jembatan.

"Jembatan ini urat nadi masyarakat. Jembatan ini juga sarana transportasi anak sekolah menuju sekolahan untuk menyeberangi Sungai Jelai," ungkap Pensensius.

Sebelumnya, sebanyak 13 kecataman di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir sejak sepekan terakhir. Beberapa wilayah terparah, ketinggian air mencapai 4 meter. Warga yang terdampak memerlukan bahan makanan, obat-obatan dan air bersih.

Ketua Satuan Tugas Informaso Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel memastikan pemerintah daerah telah melakukan penanganan sebaik mungkin, di antaranya mengirim logistik dan menggeser alat penjernih air ke wilayan yang membutuhkan.

“Bantuan logistik dan obat-obatan telah dikirim, termasuk alat penjernih air,” kata Daniel saat dihubungi, Kamis (13/10/2022).

Menurut Daniel, Dinas Sosial Kalbar juga telah membuat dapur umum di sejumlah titik di Kabupaten Ketapang.

Kemudian Dinas Kesehatan Kalbar berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menyuplai obat-obat diare, infeksi kulit serta menyiapkan tenaga medis ke lokasi banjir.

“Bantuan logistik yang telah dikirim ke daerah seperti makanan siap saji, selimut dan pakaian,” ucap Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com