Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosesnya Dikebut, Berkas Perkara Pembunuhan Satu Keluarga di Lampung Dilimpahkan ke Jaksa

Kompas.com - 11/10/2022, 18:06 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Berkas perkara kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan dilimpahkan ke kejaksaan.

Kepolisian setempat "mengebut" penanganan kasus, terhitung satu pekan sejak kedua tersangka ditangkap hingga proses pelimpahan berkas.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengonfirmasikan, berkas perkara sudah dilimpahkan pada pelimpahan tahap satu ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Way Kanan.

"Sudah dilimpahkan tahap satu ke Kejari kemarin, hari Senin," kata Teddy saat dihubungi, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Korban Pembunuhan Satu Keluarga Dimakamkan, Keluarga Besar Minta Pendampingan Hotman Paris

Pelimpahan berkas itu untuk kedua tersangka yakni Erwinuddin alias E (38) dan putranya berinsial DW (17).

Teddy mengatakan semua tahapan penanganan kasus ini sudah dilakukan dengan berpedoman scientific crime investigation (SCI).

Menurut Teddy, penanganan kasus yang termasuk cepat, sekitar satu pekan, dimaksudkan untuk memberikan rasa keadilan terhadap korban.

Dalam proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan secara maraton berbarengan dengan proses identifikasi serta autopsi jasad kelima korban.

"Sekarang kita masih menunggu petunjuk dari jaksa penuntut umum terkait apakah berkas sudah lengkap atau masih perlu diperbaiki," kata Teddy.

Baca juga: Ayah dan Anak Bunuh Satu Keluarga di Lampung, Terkenal Suka Judi dan Mabuk

Jika berkas sudah dinyatakan lengkap, kata Teddy, maka penyidik segera melimpahkan tahap dua yakni berkas dan kedua tersangka.

 

Diberitakan sebelumnya, keluarga besar Zainudin, korban pembunuhan satu keluarga di Way Kanan bakal bersurat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keluarga meminta agar tersangka E dihukum mati.

Pernyataan itu disampaikan melalui video yang diterima Kompas.com dari Kepala Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Minggu (9/10/2022) siang.

Baca juga: Perebutan Warisan Jadi Motif Satu Keluarga di Lampung Dibunuh dan Dibuang ke Septic Tank

Dalam video itu perwakilan keluarga besar korban membacakan surat pernyataan terkait kasus yang menghebohkan publik tersebut.

"Kami keluarga besar almarhum Zainudin meminta kepada aparat penegak hukum agar menghukum Erwinuddin (tersangka E) dengan hukuman mati," kata Damheri, adik korban Zainudin, Minggu siang.

Keluarga besar korban menyatakan tidak ada alasan pemaaf bagi tersangka E dan anaknya DW atas kasus pembunuhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya  Amanah Borneo Park

10 Wisata Kalimantan Selatan, Salah Satunya Amanah Borneo Park

Regional
Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Seminggu Ditempati, Apartemen Diubah Jadi Pabrik Sabu Rumahan

Regional
Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Dituntut 1 Tahun Penjara

Korupsi Retribusi Lelang Ikan, Eks Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Lebak Dituntut 1 Tahun Penjara

Regional
Bos Bus 'Bejeu' Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Bos Bus "Bejeu" Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Jepara di PDI-P, Janji Kembalikan Kejayaan Jepara Kota Ukir

Regional
Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Santriwati di Riau Babak Belur Dianiaya Pengemudi Kapal karena Menolak Turun

Regional
Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Banyuwangi Jadi Kabupaten dengan SPBE Terbaik, Bupati Ipuk: Presiden Jokowi Minta Semua Daerah Perbaiki Kinerja

Regional
PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

PPP Tugaskan Mantan Kabid Humas Polda Maluku Maju di Pilkada Kota Tual

Regional
Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Kasus Korupsi Tambang Timah, Mantan Gubernur Babel dan 3 Direktur Diperiksa

Regional
Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Grebek Pabrik Sabu di Apartemen Mewah, 3 Orang Diamankan

Regional
Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Nadiem Umumkan UKT Batal Naik, BEM UNS Akan Kawal Realisasi Pembatalan

Regional
Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Regional
Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Cerita Bocah TK Muntah-muntah Usai Dicekoki Miras oleh 7 Remaja di Tulungagung

Regional
Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Raih Digital Government Award dari Presiden Jokowi, Pemprov Jateng dapat Predikat Provinsi dengan Indeks SPBE Tertinggi

Regional
Update, Sudah 13 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada Brebes di Partai Gerindra

Update, Sudah 13 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada Brebes di Partai Gerindra

Regional
Pilkada Demak 2024, 8 Orang Ikuti Penjaringan di Partai Demokrat

Pilkada Demak 2024, 8 Orang Ikuti Penjaringan di Partai Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com