Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pembunuhan Satu Keluarga Dimakamkan, Keluarga Besar Minta Pendampingan Hotman Paris

Kompas.com - 11/10/2022, 14:04 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Korban pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Way Kanan, Lampung, dimakamkan. Pemakaman dilangsungkan di TPU Desa Marga Jaya.

Kepala Desa Marga Jaya M Yani mengatakan, pemakaman sudah dilakukan pada Selasa (11/10/2022) pagi.

"Jasad para korban sudah diterima keluarga besar kemarin (Senin) sore setelah diotopsi oleh kepolisian," kata Yani melalui pesan WhatsApp, Selasa siang.

Baca juga: Ayah dan Anak Bunuh Satu Keluarga di Lampung, Keluarga Besar Bakal Bersurat ke Jokowi, Minta Tersangka Dihukum Mati

Liang lahat tempat kelima korban dimakamkan berdekatan satu dengan yang lainnya. Tiap korban dimakamkan terpisah.

"Artinya tidak satu liang, tapi memang jarak makamnya berdekatan," kata Yani.

Proses pemakaman korban pembunuhan satu keluarga di Way Kanan, Selasa (11/10/2022).KOMPAS.COM/DOK. Desa Marga Jaya Proses pemakaman korban pembunuhan satu keluarga di Way Kanan, Selasa (11/10/2022).

Yani yang juga menjadi juru bicara keluarga besar korban Zainudin mengatakan, telah meminta pendampingan hukum ke tim pengacara Hotman Paris Hutapea.

Asisten Hotman Paris di Lampung, Putri Maya Rumanti membenarkan hari ini kelima korban dimakamkan secara layak oleh keluarga besar.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Satu Keluarga Dibuang ke Septic Tank, 87 Adegan Diperankan Tersangka

Menurut Putri, kondisi jasad sudah dikafankan setelah identitas dari para korban teridentifikasi dari autopsi kepolisian.

"Jasad para korban sudah dipisahkan sesuai dengan bagiannya masing-masing," kata Putri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com