BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah pengusaha perempuan terus bergerak naik. Hal ini harus diimbangi dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan.
Data Kementerian Investasi mencatat, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB 61,97 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun.
Dari jumlah itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melansir data, mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan dengan presentase 64,5 persen.
Baca juga: Kisah Sukses Desainer Surabaya, Rancang Busana untuk Jennie Blackpink dan Selebritas Hollywood
Saat ini, pengusaha perempuan menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya literasi keuangan, minimnya akses ke sumber pembiayaan/kredit, dan rendahnya akses ke investasi. Wirausaha perempuan juga menghadapi tantangan untuk masuk ke urusan pengadaan publik.
"Kami mendorong para perempuan mengembangkan bisnis mereka sambil mengembangkan diri mereka sendiri," ujar Harbeen Arora, Founder Women Economic Forum (WEF), Selasa (11/10/2022).
Perempuan asal India ini mengatakan, caranya bisa dimulai dengan perjalanan holistik yang menghubungkan mereka dengan alam, spiritualitas, dan kesejahteraan.
Diah Yusuf, Direktur WEF Indonesia mengatakan, Setiap wanita yang berpartisipasi dalam forum ini akan belajar bagaimana bergerak maju dan berkembang.
Misalnya workshop Cara Mengkomersilkan Ide Bisnis yang sejalan dengan SDG's.
“Di tengah resesi global saat ini, perempuan wirausaha, pemimpin, dan para ahli bisa berpartisipasi dan mempertimbangkan isu-isu penting," ungkap Diah.
Sri Safitri, Head of Education Ecosystem PT Telkom mengatakan, sedikitnya ada enam keterampilan yang dibutuhkan pengusaha perempuan saat ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.