KOMPAS.com - Berita soal perkembangan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang masih jadi sorotan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ungkap peran dan alasan keenam yang terdiri tiga dari pihak panitia pelaksana dan lainnya adalah anggota kepolisian.
Sementara itu, berita polisi tiba-tiba kehilangan jejak keluarga buronan bos judi online terbesar di Sumut, Apin BK, juga menyita perhatian.
Berikut ini berita lengkap populer regional:
Kapolri menjelaskan, dari penyelidikan ditemukan bukti bahwa para steward tidak menjaga pintu keluar saat tragedi kerusuhan, Senin (1/10/2022).
Setelah diusut, para steward diduga mendapatkan perintah dari security officer berinisial SS untuk meninggalkan gerbang.
"Steward seharusnya stand by karena (pintu) terbuka masih separuh sehingga membuat orang berdesak-desakan," kata Kapolri di Mapolres Malang, Kamis (6/10/2022).
Baca berita selengkapnya: Perintahkan "Steward" Tinggalkan Pintu Stadion Kanjuruhan, "Security Officer" Ditetapkan Jadi Tersangka
Kapolri juga menjelaskan alasan penetapan Dirut PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka.
Akhmad dijerat Pasal 359 dan 360 KUHP mengenai kelalaian yang menyebabkan orang meninggal atau luka berat.
Kemudian Pasal 103 ayat 1 jo Pasal 52 UU RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
"Verifikasi terakhir dilakukan pada tahun 2020 dan ada beberapa catatan yang seharusnya dipenuhi khususnya masalah keselamatan penonton," kata Kapolri di Mapolres Malang Kota, Kamis (6/10/2022).
Baca berita selengkapnya: Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Lalai Tak Verifikasi Stadion
Polisi menjelaskan, ayah dan anak di Kabupaten Way Kanan, Lampung, E (38) dan DW (17) tega membunuh satu keluarga karena masalah warisan.