Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Korban Tendangan Kungfu Oknum TNI Tolak Tawaran Jadi Tentara, Ini Alasannya

Kompas.com - 07/10/2022, 19:39 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Suporter Arema FC bernama Muhammad Hazemi Rafsanjani (16) menjadi korban tendangan kungfu oleh oknum TNI di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Remaja disapa Rafi ini mendapatkan tawaran menjadi anggota TNI, namun dia menolaknya.

Salah satu Aremania ini mengaku sudah memaafkan tindakan oknum TNI tersebut. Namun Panglima TNI berjanji proses hukum terhadap pelaku terus berlanjut.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto juga sempat mengunjungi kediaman Rafi di Poncokusumo, Malang Pada Selasa (4/10/2022).

Panglima TNI ini datang untuk meminta maaf atas tindakan represif yang dilakukan oleh oknum anggotanya. dan disambut baik ibu Rafi, Isrotul.

Baca juga: Adik Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Jombang Ditawari Jadi Polisi

"Nah kedatangan kami meminta maaf kepada dek Rafi dan keluarga atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami," kataPangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Rabu (5/10/2022) dilansir dari Tribun-video.

Dalam perbincangannya dengan Rafi, Nurcahyanto sempat menanyakan cita-cita remaja tersebut, dan menawari Rafi untuk menjadi tentara.

"Saya enggak tahu jelas, sempat ditanyain (sama Pangdam) cita-citanya apa? Kalau mau jadi tentara silakan," kata Isrotul, Rabu (5/10/2022).

Rafi menolak tawaran menjadi anggota TNI tersebut dan lebih memilih untuk menjadi seorang wirausahawan.

"Tapi anak saya enggak mau, mungkin kalau dia mau bisa juga ditawari jadi TNI AD tanpa tes. Saat itu anak saya jawab ingin jadi wirausaha," imbuhnya.

Nurcahyanto juga menanyakan kondisi kesehatan Rafi usai ditendang anggotanya, dan mengajaknya untuk memeriksakan kesehatan di rumah sakit milik TNI AD.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial oknum TNI menendang suporter Arema saat terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: TGIPF Sebut Pintu 12 dan 13 Tertutup Saat Tragedi Kanjuruhan Terjadi

Atas perilaku kekerasan tersebut, Panglima TNI meminta maaf dan berjanji akan memproses oknum tentara tersebut secara hukum.

"Dan kami pastikan bahwa anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-video.com dengan judul Aremania Korban Tendangan 'Kungfu' Oknum TNI Tolak Tawaran Jadi Tentara: Saya Ingin Jadi Pengusaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com