Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Banjar Kalsel Temukan Mortir yang Diduga Peninggalan Perang Dunia Kedua

Kompas.com - 07/10/2022, 17:55 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Seorang pekerja salah satu perusahaan di Desa Loktamu, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) menemukan sebuah mortir yang diduga peninggalan perang dunia kedua.

Kepala Seksi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji mengatakan, mortir itu ditemukan oleh pekerja bernama Imam Ma'ruf saat tengah memindahkan mesin las.

Dia kemudian mengecek untuk memastikan, pasalnya yang ditemukan adalah benda yang mirip mortir.

Baca juga: Warga Tuban Temukan Mortir Aktif Saat Bersihkan Pekarangan Rumah
"Imam Ma'ruf pada saat itu melihat benda asing berada di tanah, kemudian di cek lebih lanjut karena terlihat seperti amunisi jenis mortir," ujar Iptu Suwarji saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).

Merasa tak yakin dengan apa yang ditemukannya, Imam kemudian memanggil salah seorang pekerja lainnya untuk sama-sama mengecek.

Setelah dicek lebih detail, mereka pun akhirnya yakin jika benda tersebut adalah mortir yang sudah berkarat.

"Dengan adanya hal tersebut, keduanya lalu melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Mataraman," jelasnya.

Baca juga: Bom Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Cirebon

Menerima laporan adanya temuan benda yang diduga mortir, petugas Polsek Mataraman lalu melakukan pengecekan di lokasi penemuan.

Tak lama, petugas dari Gegana Brimob Polda Kalsel juga tiba dan langsung mensterilkan lokasi.

"Tim Gegana dari Sat Brimobda Polda Kalsel tiba di tempat kejadian di pimpin oleh Bripka Bambang PS. TU Gegana Brimobda Polda Kalsel," tambahnya.

Dari data yang diterima oleh tim Gegana, Suwarji memastikan jika benda yang ditemukan itu adalah mortir peninggalan perang dunia kedua.

"Amunisi yang ditemukan adalah jenis mortir kaliber 81, berat 0.5 kilogram dengan panjang 25 senti meter dan lebar 5 sentimeter yang merupakan peninggalan perang kedua," pungkasnya.

Tak lama setelah dilakukan sterilisasi, tim Gegana kemudian meledakkan benda tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com