SAMARINDA, KOMPAS.com- Kecelakaan air kembali terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara tepatnya di perairan Sungai Mahakam, Desa Loa Duri Ulu pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.
Kapal bermuatan pasir tenggelam saat perjalanan menuju ke tempat pembongkaran.
Bermula saat kapal bermuatan pasir dengan tiga orang ABK dalam perjalanan menuju tempat pembongkaran di RT 07 Desa Loa Duri Ulu dari rumah pemilik kapal bernama Muhammad Rahim (55) di RT 16 Kelurahan Jembayan, Loa Kulu, Kukar sekira pukul 15.00 Wita.
Baca juga: Kapal MV Ever Judger Dilelang Rp 86 Miliar, PNBP Kejati Kaltim Meningkat 1.500 Persen
Namun naas, saat kapal di tengah perairan wilayah Loa Duri Ulu kapal tiba-tiba mati mesin.
"Kapal tiba-tiba alami mati mesin dan perlahan tenggelam. Jadi saat tenggelam, dua orang yakni Alan dan Pipit lompat ke air, sementara korban yakni pemilik kapal masih berusaha menyelamatkan kapalnya dengan mengurangi beban," ungkap Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta pada Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Setengah Ton Miras Diselundupkan ke Kapal Pelni di Baubau, Pelaku Sebut Itu Minyak
Kapal pun makin tenggelam dengan cepat lantaran arus sungai yang deras. Korban yang masih berada di kabin kapal pun ikut tenggelam tanpa bisa menyelamatkan diri.
"Diduga korban terkurung di kabin saat kapal tenggelam," tuturnya.
Baca juga: Annyorong Lopi, Tradisi Peluncuran Kapal yang Unik di Bulukumba
Tim SAR pun langsung terjun ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi dari salah seorang relawan sekira pukul 22.45 Wita.
Dibantu oleh jajaran lainnya, Tim SAR pun hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
"Hingga pencarian hari ini masih belum ditemukan. Kami terus menyisir sekitar lokasi kejadian dan menambah radius pencarian," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.