Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penelantar Kucing hingga Mati di Pekanbaru

Kompas.com - 07/10/2022, 15:15 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com -Polisi menangkap seorang perempuan yang diduga menelantarkan kucing hingga mati di Kota Pekanbaru, Riau.

Perempuan berinisial YF itu ditangkap di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Kamis (6/10/2022).

"Pelaku YF kita tangkap setelah viral video penelantaran kucing disebuah rumah di Jalan Purwodadi, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kombes Pria Budi dalam konferensi pers, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Hasil Observasi Penyembelih Kucing di Bengkulu Keluar, Positif Alami Gangguan Jiwa

YF sebelumnya menerima penitipan kucing yang yang tidak dirawat oleh pemiliknya.

Selain itu, dia juga mengumpulkan kucing-kucing jalanan kemudian dirawat.

Tujuan tindakak itu adalah untuk mendapat uang dari donor.

Namun, uang tersebut tidak dijadikan untuk biaya perawatan kucing, melainkan untuk kebutuhan pribadi.

"Pelaku beralasan tidak sanggup lagi merawat kucing-kucing tersebut, lalu ditinggalkan begitu saja, sehingga, kucing-kucing yang ditinggalkan ada yang mati dan ada yang sudah lemas," kata Pria yang juga didampingi Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, dan Kapolsek Tampan Komool I Komang Aswatama.

Baca juga: Kuburan Puluhan Kucing Dibunuh di Tasikmalaya Dibongkar, Bangkainya Diperiksa Tim Inafis

Kepada polisi, YF mengaku sudah lebih sepekan meninggalkan rumah tempat penampungan kucing, dan pergi ke Sumbar.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku yang masih lajang itu dijerat dengan Pasal 302 KUHP tentang penganiayaan terhadap hewan. Ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com