Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Turnamen Ironman 70.3 dari Berbagai Negara Disambut Gendang Belek Saat Tiba di Lombok

Kompas.com - 07/10/2022, 15:06 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Turnamen Ironman 70.3 akan diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (8/10/2022). Para peserta sudah mulai berdatangan sejak Kamis (6/10/2022) malam.

Turnamen Ironman 70.3 adalah serangkaian kompetisi Triathlon jarak jauh, mulai dari renang, lari, hingga bersepeda.

Kepala Dinas Pariwisata, Yusron Hadi menyambut kedatangan para peserta di pintu kedatangan Bandara Internasional Lombok, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Lombok Jadi Tuan Rumah Event Triathlon Ironman 70.3

Kedatangan mereka disambut tarian Gendang Belek, sebuah pertunjukan tradisional penyambutan tamu. Pertunjukan ini juga pernah disajikan untuk menyambut kedatangan peserta MotoGP di Mandalika Lombok.

Yusron Hadi menjelaskan, ada 33 negara termasuk Indonesia berpartisipasi dalam agenda tersebut dengan jumlah peserta 406 orang. Sebanyak 156 di antaranya adalah Warga Negara Asing (WNA).

"Kita sudah menyiapkan untuk menyambut peserta yang berdatangan. Peserta yang hadir memang di bawah yang ditargetkan seribu orang, yang hadir 406 peserta, karena beberapa faktor, salah satunya karena baru saja usai pandemi, jadi kita tetap yakin ini bisa berjalan lancar," terang Yusron.

Baca juga: Legenda Renang Indonesia Sambut Baik Triathlon Ironman 70.3 Lombok

Yusron menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Ironman 70.3.

Dispar juga mengapresiasi dukungan dari seluruh kabupaten kota se-NTB, yang berpartisipasi membantu agenda internasional tersebut.

"Kita berharap event olahraga ini bisa menjadi acuan untuk pelaksanaan PON nanti, bahwa NTB sudah siap menjadi tuan rumah, semoga ini berjalan lancar," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com