Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Keluhkan Pasar Bocor, Kumuh, hingga Lampu Mati, Bupati Purworejo Tegur Pengelola

Kompas.com - 07/10/2022, 09:58 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Para pedagang Pasar Kutoarjo, Kabupaten Purworejo mengeluhkan atap pasar yang bocor dan kumuh. Bahkan lampu penerangan di pasar tersebut banyak yang mati.

Keluhan tersebut disampaikan pedagang saat Bupati Purworejo Agus Bastian melakukan sidak infrastrukur dan ketertiban Pasar Kutoarjo, Kamis (6/10/2022).

Mundiarti salah satu pedagang mengaku, keadaan tersebut diperparah dengan rusaknya beberapa fasilitas pasar. Akibatnya semakin banyak pedagang kaki lima yang berjualan di luar pasar.

Baca juga: Penggunaan Pasar Virtual Meningkat hingga Pelosok sejak Pandemi Covid-19

"Pak Bupati, mbok pasar ini dibangun lagi. Satu lantai saja. Jadi harapannya dagangan jadi ramai. Kondisi sekarang sepi, apalagi banyak pedagang yang jualan diluar," ujar Mundiarti mengeluh kepada Bupati.

Kebocoran atap pasar ini dikeluhkan pedang di lantai dua Pasar Kutoarjo. Keadaan ini diperparah dengan matinya lampu penerangan pasar.

Para pedagang juga menginginkan agar pasar yang dibangun pada 1997 itu dapat dibangun kembali menjadi hanya satu lantai.

Mundiarti berharap, dengan hanya dibangun satu lantai para pedagang akan berkumpul menjadi satu dan para pembeli juga mudah.

"Kebanyakan pembeli memilih untuk tidak naik ke lantai dua. Apalagi dengan semakin banyaknya pedagang yang menggelar lapak di pinggir jalan sekitar luar pasar, dagangan kita semakin sepi pembeli," katanya.

Menanggapi hal itu, bupati meminta pedagang untuk bersabar karena kondisi ekonomi saat ini memang sedang sulit akibat inflasi. Pihaknya ke depan akan melakukan pembenahan dan penataan pasar menjadi lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut bupati juga menegur kepala pasar agar segera melakukan pembenahan. Tak hanya itu, bupati juga meminta kepala pasar untuk menampung aspirasi pedang yang ada di pasar Kutoarjo.

"Tadi saya lihat kondisi pasar, kumuh, fasilitas umum juga banyak yang rusak. Banyak kios terutama di lantai dua yang pintunya rusak. Lampu juga banyak yang mati. Saya minta pengelola lebih sigap dalam mengelola pasar," tegas Bupati.

Untuk diketahui, perjanjian Hak Guna Bangunan (HGB) atas Hak Pengelolaan (HPL) Pasar Kutoarjo antara Pemkab Purworejo dan PT KBPP berlaku selama 30 tahun dan akan berakhir pada 2028 mendatang.

"Pasar ini kan sewanya sampai tahun 2028, besok akan kita programkan untuk dilakukan pembangunan kembali Pasar Kutoarjo pada tahun 2028. Sementara ini, nantinya akan dilakukan perbaikan dan pembenahan infrastruktur pasar," terang Bupati.

Baca juga: Berkabung Atas Tragedi Kanjuruhan, Pemprov Hapus Agenda Pasar Rakyat Hari Jadi ke-77 Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com