Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Warga di Kafe dengan Senjata Tajam, 2 Pria Ditangkap

Kompas.com - 06/10/2022, 15:50 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Tiga buah senjata tajam dan dua orang pria diamankan Tim Resimen Mobil (Resmob) Rajawali Polres Gorontalo Kota di Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya.

Kedua pria yang ditangkap polisi ini adalah pelaku penganiayaan warga dengan menggunakan senjata tajam di salah satu tempat hiburan di Kelurahan Leato Selatan Kota Gorontalo pada Rabu (5/10/2022) dini hari.

Baca juga: Aniaya Pegawai Koperasi, Perangkat Desa di Wonogiri Ditahan Polisi

Kedua pria ini, GK alias Gun dan AZ alias Aldi tak berkutik saat tim Polres Gorontalo Kota menangkapnya di rumah salah satu warga. Proses penangkapan ini dipimpin Ketua Tim Aipda Fajar Milama.

“Setelah mendapatkan informasi tindak penganiayaan yang menggunakan senjata tajam, Tim Rajawali langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi, kemudian melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku yang mengarah kepada dua orang tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota Iptu Mohamad Nauval Seno, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Pengakuan Warga Lokal yang Ikut-ikutan Aniaya Pemukul Driver Ojol di Semarang hingga Tewas, Mengaku Dengar Ada Begal

Iptu Mohamad Nauval Seno menjelaskan tim Rajawali bergerak melakukan penyelidikan terhadap pelaku dengan mendatangi rumah pelaku, namun ayah pelaku memberitahu jika anaknya sudah tidak berada di rumah.

“Pada saat melakukan pencarian Tim Rajawali menerima informasi bahwa pelaku berada di rumah seorang warga bernama Amat di Kelurahan Bugis, pukul 07.45 Wita kami mengamankan pelaku dan menginterogasi pelaku terkait barang bukti pisau yang digunakan,” ujar Iptu Nauval Seno.

Ia menambahkan barang bukti senjata tajam disembunyikan pelaku di belakang rumah seorang warga bernama Hamid.

Mendapat informasi ini tim Rajawali langsung melakukan pencarian di rumah tersebut dan mendapati barang bukti 3 bilah pisau tajam.

“Setelah mendapatkan barang bukti kami membawanya bersama pelaku menuju Mapolres untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut,” tutup Iptu Nauval.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com