Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mural #doauntukkanjuruhan di Ngarsopuro Solo: Aksi Damai Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 06/10/2022, 06:49 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah muralis yang tergabung dalam komunitas Soloissolo menggelar aksi solidaritas atas tragedi Kanjuruhan dan aksi damai sepak bola Indonesia.

Terpantau pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 20.00 WIB, para muralis mulai menyemprotkan cat pada dinding di Koridor Ngarsopuro, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Jokowi Resmi Teken Keppres TGIPF Peristiwa Kanjuruhan, Ini Susunan Anggotanya

Pembuatan mural diiringi penyalaan puluhan lilin dan slay bertuliskan AREMA, serta doa dipajangkan untuk para ratusan korban tragedi Kanjuruhan.

Mural ini bertuliskan #doauntukkanjuruhan CUKUP SEKALI, JANGAN TERULANG LAGI !, SATU CINTA SEPAKBOLA INDONESIA.

Selain tulisan pesan perdamaian sepak bola, tergambar pula para suporter yang saling berangkulan mengenakan baju yang berlogo sejumlah klub di Indonesia, seperti Persis Solo, Arema FC, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.

"Ini pesan damai untuk persepakbolaan di Indonesia. Dengan media mural, setiap harinya dijalan ini ratusan orang lewat. Harapnya, suara-suara perdamaian ini memberi pesan positif untuk kita semua," kata Koordinator Soloissolo, Irul Hidayat, Rabu (5/10/2022).

Mural ini juga disediakan ruang untuk para masyarakat ikut menulis pesan perdamaian.  Hasilnya, banyak masyarakat terlihat merespons untuk bergabung dalam mendukung aksi ini.

Bahkan, masyarakat umum selain dari kalangan suporter banyak yang sengaja berhenti, memotret, dan mendukung adanya aksi ini.

"Semoga bisa membawa kebaikan untuk kita semua. Kita berdoa untuk para korban. Kita berharap ini menjadi langkah-langkah awal supaya semua orang itu menyadari bahwa sepak bola itu sekedar olahraga sportivitas dan kita tidak mengingat ada kejadian seperti ini (Tragedi Kanjuruhan)," kata Pembinaan Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, Rabu (5/10/2022).

Lanjut Ginda, sekaligus Ketua Panitia Pertandingan Persis Solo di Stadion Manahan, mengaku sangat mengapresiasi atas aksi yang dilaksanakan oleh para muralis dan kelompok suporter ini.

"Kita sangat menghormati ya ternyata masyarakat baik itu pencinta maupun masyarakat termasuk seniman-seniman yang kebetulan lagi mengerjakan mural di sepanjang Gatot Subroto, juga mengambil tema ini, sebagai pesan perdamaian," jelasnya.

Baca juga: Kata Bonek Soal Tragedi Kanjuruhan: Kita Harus Saling Introspeksi, Insiden Ini Melukai Hati Sesama Suporter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com