Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok 2 Polisi yang Jilat Kue Ulang Tahun untuk TNI, Baru Sebulan Bertugas di Ditlantas Polda Papua Barat

Kompas.com - 06/10/2022, 06:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuh video yang merekam anggota polisi menjilat kue ulang tahun untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), viral di media sosial.

Dua oknum polisi yang ada dalam video tersebut ternyata angggota polisi di Papua Barat yakni Bripda D yang menjilat kue dan Bripda F yang merekam video

Mereka adalah anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat.

Sementara kue ulang yang mereka jilat rencananya akan diberikan ke TNI Kodam XVIII Kasuari sebagai hadiah perayaan HUT ke-77 TNI.

Baca juga: Oknum Polisi Jilat Kue Ulang Tahun untuk TNI, Polda Papua Barat: 2 Anggota Sudah Ditahan

Baru sebulan bertugas di Ditlantas Polda Papua Barat

Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono mengatakan Bripda D dan Bripda F baru bertugas di Dilantas Polda Papua Barat baru satu bulan.

"Anggota kita yang berinisial Bripda DMB (jilat kue) dan Bripda YF (video) ini adalah anggota baru," kata Raydian pada Rabu (5/10/2022).

"Setelah masuk jadi anggota Polri, kita selama sebulan kembali mendidik mereka di Ditlantas Polda Papua Barat," jelasnya.

Sehingga, para anggota termasuk kedua orang ini bisa lebih mendalami tugasnya sebagai polantas.

Baca juga: Viral, Video Oknum Polisi Diduga Lecehkan TNI, Jilati Kue dan Beri Ucapan HUT Nyeleneh

"Jadi tidak serta-merta masuk dan bergabung menjadi anggota lantas begitu saja," tutur Raydian.

Untuk menjadi anggota Ditlantas, mereka juga harus mengikuti pelatihan terkait masyarakat, sinergitas dan bahkan terkait media sosial.

"Saya sudah arahkan semuanya tapi nggak tahu ini orang," ucapnya.

"Kita didik mereka sebulan dan baru bertugas satu bulan, tapi kok buat seperti ini," ungkapnya.

Saat ditanya keduanya mengaku tak punya masalah dengan rekan di TNI.

"Padahal kita sudah sampaikan terkait sinergitas dengan TNI, kemungkinan ini adalah pribadi," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Oknum Polisi Jilat Kue Ultah untuk TNI di Papua Barat, Pangdam Kasuari Terima Permohonan Maaf Kapolda

Terkait kejadian tersebut, sebagai pimpinan pihaknya meminta maaf atas perilaku kedua anggotanya.

Ia juga akan mengevaluasi seluruh jajaran agar tidak lagi terjadi hal yang serupa di kemudian hari.

Kedua oknum anggota polisi lalu lintas itu telah dihukum merayap di halaman Mapolda Papua Barat. Mereka juga ditahan oleh Propam Polda Papua Barat.

"Kedua anggota Polantas tersebut saat ini sudah ditahan dalam sel tahanan Polda, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya" kata Raydian.

Sedangkan kue dalam video tersebut disita sebagai barang bukti.

"Kami pastikan kue dalam konten tersebut tidak terkirim ke Kodam XVIII Kasuari," ungkap dia.

Baca juga: Cuit Kerusuhan Malang Gunakan Akun Twitter Polsek Srandakan, Oknum Polisi Ini Mengaku Tak Sadar

"Saya sebagai Dirlantas Polda Papua Barat menyampaikan permohonan maaf kepada Institusi jajaran TNI atas kejadian konten video viral yang dilakukan oknum anggota Polantas Polda Papua Barat," tambah dia.

Sementara itu Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga langsung menemui Pangdam XVIII Kasuari di Makodam, setelah dua oknum anggota polisi berinisial Bripda D dan Bripda F yang menjilat kue ulang tahun untuk TNI.

"Saya sebagai pimpinan menyampaikan permohonan maaf atas ulah anggota lalu lintas yang tadi pagi membuat konten yang kurang menyenangkan saudara-saudara di Kodam XVIII Kasuari dan anggota TNI di seluruh Indonesia. Sebagai komandannya saya bertanggung jawab," kata Kapolda, Rabu.

Baca juga: Oknum Polisi di Palembang Sewakan Tanah Jadi Gudang Penimbunan BBM Ilegal, Terancam Dipecat

Ia juga menegaskan bahwa kedua anggota polisi lalu lintas tersebut sudah mendapatkan hukuman dan kini ditahan oleh Propam Polda Papua.

"Tadi juga saya sudah ambil tindakan tegas terhadap anggota," ucap Kapolda.

Pangdam Kasuari terima permohonan maaf

Kapolda Papua Barat saat berpelukan dengan pangdam kasuariIstimewa Kapolda Papua Barat saat berpelukan dengan pangdam kasuari
Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menyatakan telah menerima permohonan maaf dari Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Permohonan maaf disampaikan setelah dua oknum polisi di Papua Barat menjilat kue ulang tahun untuk TNI.

"Kami menerima permohonan maaf yang tulus dari Kapolda dan jajaran Polda Papua Barat," kata Pangdam Kasuari, Rabu (5/10/2022).

Gabriel menyatakan pihaknya lebih memilih berkomitmen untuk menjaga kesolidan antara TNI dan Polri.

"Kami lebih mengutamakan sinergitas antara TNI dan Polri," katanya.

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Terima Uang Damai dan Bentak Pengendara di Tol Ciawi-Sukabumi, Berawal dari Tilang Mobil Travel

Menurut Pangdam kegiatan Hari Ulang Tahun ke-77 TNI didukung sepenuhnya oleh Polda Papua Barat.

"Kami juga tadi diberi surprise oleh Bapak Kapolda dan ibu serta jajaran Polda Papua Barat dan juga atensi dari Kapolda bersuka cita bergembira di lapangan," kata Pangdam Kasuari.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Mohamad Adlu Raharusun | Editor : Pythag Kurniati), Tribun Papua Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com