Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api dan Asap Kembali Muncul dari Tanah di TTS, Kades Sebot: Sudah 2 Kali Bunyi Ledakan

Kompas.com - 05/10/2022, 18:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Desa Sebot, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), resah dengan kemunculan api dan kepulan asap disertai ledakan keras dari dalam tanah di wilayah itu.

Fenomena tersebut, pernah terjadi pada Februari 2020. Sempat hilang selama dua tahun, fenomena itu kembali muncul.

"Mulai muncul api dan asap serta bau seperti minyak tanah serta belerang sejak dua minggu lalu," ungkap Kepala Desa Sebot Zet Bessie kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022) petang.

Namun, lanjut Zet, fenomena alam tersebut kali ini muncul disertai bunyi ledakan keras sehingga sempat meresahkan warga.

Apalagi, kata dia, terdapat dua titik baru kepulan asap yang berjarak sekitar 200 meter dari permukiman.

"Kalau dua tahun lalu itu hanya tiga titik. Kali ini sudah lima titik api disertai kepulan asap dari dalam tanah. Sudah terjadi dua kali bunyi ledakan pula," ujarnya.

Baca juga: Pemkab TTS Catat Penurunan Angka Stunting dari 37,8 Persen Menjadi 29,8 Persen

Zet menambahkan, api dan asap itu muncul dari tanah yang longsor. Menurut Zet, kondisi itu membuat warga setempat resah dan khawatir, sehingga dirinya sudah melapor ke pihak kecamatan.

Dihubungi terpisah, Bupati TTS Egusem Pieter Tahun akan mengecek ke lokasi munculnya fenomena alam itu.

"Tadi dinas teknis sedang turun ke lapangan untuk mengeceknya," ujar Egusem singkat.

Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menanggapi fenomena munculnya api dari dalam tanah di Desa Sebot.

Kasubbid Mitigasi Gunungapi Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Devy Kamil Syahbana mengatakan, kemunculan api, air panas, gas berbau, dan asap, adalah fenomena yang umum terjadi. Fenomena itu tak selalu berkaitan dengan aktivitas gunung api.

Hal ini pun, kata Devy, yang kemungkinan terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Secara geologi, wilayah ini bukan lokasi tempat beradanya gunung api aktif holocene.

"Artinya, di wilayah ini tidak dikenal aktivitas gunung api setidaknya dalam 11.000 tahun terakhir," kata Devy.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com