Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Riau Ledakkan Bom Pipa Dekat Rumah Warga, Kesal Sering Di-bully

Kompas.com - 05/10/2022, 14:46 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi meledakkan bom pipa yang dilakukan seorang pria di Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, bukan tanpa alasan.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Riau Kombes Sunarto mengungkapkan, pelaku meledakkan bom pipa itu karena kesal dengan warga yang sering merundung pelaku.

Pelaku berinisial MN (47) itu meledakkan bom didekat rumah warga yang membulinya.

"Pelaku mengaku sering dibuli. Penampilannya dibilang lusuh dan dibilang gila. Sehingga pelaku merasa kesal dan meledakkan bom di depan warung dekat rumah warga yang membulinya," ungkap Sunarto kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau di Pekanbaru, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Ledakan Bom ke Rumah Warga, Seorang Pria di Riau Ditangkap Polisi

Akibat ledakan itu, kaca rumah warga mengalami pecah. Namun, tidak ada korban jiwa.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan melanjutkan, pelaku mulai belajar meracik bom sejak Mei 2022.

Pelaku belajar dari youtube, kemudian membeli bahan peledak, pipa, dan perlengkapan lainnya secara online.

"Pelaku belajar membuat bom supaya tidak dianggap remeh oleh warga. Karena pelaku ini mengaku sering dibuli," kata Asep.

Baca juga: Dalami soal Ledakan Bom di Riau, Densus 88: Belum Terindikasi Terorisme

Asep mengatakan, pelaku ditangkap setelah meledakkan bom pipa didapat rumah warga.

Penangkapan dilakukan tim gabungan Ditreskrimum Polda Riau dan tim penjinak bom Brimob Polda Riau.

 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951, tentang tindak pidana tanpa hak menguasai, menyimpa, menyembunyikan dan memiliki bahan peledak. Ancaman hukuman penjara seumur hidup atau penjara 20 tahun.

Diberitakan sebelumnya, Polda Riau menangkap seorang pria yang meledakkan bom di permukiman warga di Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Asep Darmawan membenarkan adanya penangkapan pelaku yang meledakkan bom tersebut.

Baca juga: Pak Guru Jago Merakit Bom Ditangkap, Diklaim Anggota Terakhir Teroris Poso

Pelaku ditangkap Senin (3/10/2022) subuh.

"Yang diledakkan pelaku bom pipa," sebut Asep saat ditanya wartawan di Pekanbaru, Selasa (4/10/2022) malam.

Ia mengatakan, pelaku meledakkan bom di rumah orang lain hingga menyebabkan kerusakan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

"Bom meledak subuh. Korban jiwa tidak ada, tapi pecah rumah orang. Pelaku sakit hati sama orang," kata Asep.

Baca juga: Jejak Askar, DPO Terakhir Teroris MIT Dikenal Ahli Rakit Bom, Pak Guru Tewas Ditembak Satgas Madago Raya

Setelah kejadian ledakan bom, pihaknya bersama tim Gegana Brimob Polda Riau melakukan penyelidikan.

"Setelah kita lidik, kita mendapatkan satu orang pelaku. Setelah dilakukan penggeledahan kita temukan satu lagi bom pipa pakai waktu menggunakan baterai," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com