Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Mencari Keadilan Kasus Pembunuhan Saksi Kasus Korupsi di Semarang

Kompas.com - 04/10/2022, 12:24 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Keluarga korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang mengaku merasa trauma dengan peristiwa tersebut.

Terlebih, hingga kini pelaku pembunuhan korban masih berkeliaran dan belum ditangkap aparat kepolisian.

Seperti diketahui, jenazah Iwan Boedi terpaksa dimakamkan dengan anggota tubuh yang tak lengkap pada Kamis (22/9/2022).

Sampai saat ini, ada beberapa bagian tubuh seperti kepala, tangan kiri, dan kaki kanan korban belum ditemukan.

Anak pertama korban, Theresia Alfita Saraswati mengatakan, sampai saat ini pihak keluarga masih trauma dengan kejadian tersebut.

"Kita masih trauma, mungkin bisa seumur hidup," kata dia, Senin (3/10/2022).

Selanjutnya, pihak keluarga bakal menunjuk pengacara meski harus melewati proses yang panjang.

Baca juga: Keluarga Iwan Boedi Laporkan Oknum yang Dicurigai Terlibat Pembunuhan ke Polisi

Tunjuk pengacara

Penunjukan pengacara dilakukan sebagai langkah untuk mengawal kasus pembunuhan tersebut agar lebih transparan.

"Kami tahu prosesnya memang cukup rumit dan harus mengumpulkan saksi dan segala macam. Adanya pengacara ini akan membantu mengawal kasus itu sendiri," ujar dia.

Meski begitu, pihaknya sudah melaporkan kepada polisi terhadap seorang terduga pelaku yang melakukan kejahatan tersebut.

Pihak keluarga memasrahkan penanganan kasus tersebut kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan agar terang benderang.

Selain itu, beberapa waktu yang lalu kediamannya sudah didatangi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk menayangkan terkait kronologi.

Informasi yang didapat dari sang ibu, pertemuan dengan LPSK membahas soal kamera CCTV yang merekam kendaraan Iwan Boedi yang merupakan saksi korupsi itu.

"LPSK menayangkan kronologi awal hingga proses pencarian CCTV yang menyoroti kendaraan di mana saja," ucap dia.

Sejauh ini, pihak keluarga masih mempertimbangkan terkait perlindungan kepada LPSK.

Baca juga: 3 Saksi Kasus Pembakaran PNS Bapenda Iwan Boedi Ajukan Perlindungan ke LPSK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com