Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem Sudah Deklarasikan Capres 2024, AHY Minta Kadernya Tenang

Kompas.com - 04/10/2022, 08:31 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan, koalisi partai politik (Parpol) dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) adalah hal "misteri".

Menurut dia, membangun koalisi bukan semata kehendak satu partai, melainkan melibatkan partai lain dan hal itu di luar kendali internal partainya.

AHY mengaku, jajaran Partai Demokrat di tingkat pusat telah berupaya dan membuka ruang untuk koalisi partai lain sesuai dengan harapan.

Baca juga: Sebut AHY Cocok dengan Anies, Demokrat: Bagaikan Dua Pendekar

"Koalisi itu penuh dengan misteri. Sepakat? Karena bukan hanya kita yang menentukan dan tidak semua dalam kendali kita. Kita hanya bisa terus berikhtiar. Saya, Sekjen dan semua jajaran di Jakarta berusaha yang terbaik dan selalu terbuka ruang untuk terjadi koalisi seperti yang kita harapkan," papar AHY dalam pidatonya pada acara Pelantikan Ketua dan Pengurus DPC Partai Demokrat Se-Jawa Tengah di Hotel Artos, Magelang, Senin (3/10/2022) sore.

AHY pun meminta kepada jajaran pengurus dan para kader untuk tenang menanggapi, serta menghormati keputusan partai lain yang telah menentukan bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

Terlebih lagi, kata AHY, pendaftaran bakal calon presiden masih lama, sekitar September-Oktober 2023.

"Tahun depan waktunya masih ada sehingga saya berharap para kader juga tetap tenang, tidak usah kita merasa grusah-grusuh, kita hormati, kita hormati partai-partai yang telah menentukan sikapnya," tandas AHY.

Dia menyebutkan, Partai Nasdem telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diusungnya. AHY mengaku telah menjalin komunikasi dengan partai pimpinan Surya Paloh tersebut, termasuk dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Tadi pagi partai Nasdem contohnya. Mengikuti? Telah mendeklarasikan calon presiden tahun 2024, sudah berkomunikasi juga dengan Demokrat, termasuk PKS di Jakarta, kemarin. Dan kita menghormati sepenuhnya, itu adalah hak dan kedaulatan Partai Nasdem," tandas AHY.

Begitu pula sebaliknya, lanjutnya, Partai Nasdem juga menghormati kedaulatan, proses, dan mekanisme yang berlaku internal di Partai Demokrat, termasuk di PKS.

"Jadi sampai dengan hari ini, suasana dan kebersamaannya masih baik, tapi sekali lagi kita sama-sama terus membangun komunikasi dan silaturahmi semoga ada kebersamaan ke depan," ucap AHY.

AHY meminta jajarannya di daerah untuk tetap bekerja dan fokus menaikkan elektabilitas partai ataupun para calon anggota legislatif (caleg). Pada saat yang tepat, pihaknya akan mengumumkan bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrat.

Baca juga: Dicalonkan Nasdem, Anies Baswedan Tak Bisa Langsung Melenggang ke Panggung Pilpres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com