Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kecelakaan, Dubes Indonesia untuk Myanmar Jalin Kerja Sama dengan Unand dan UNP

Kompas.com - 04/10/2022, 11:38 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Iza Fadri beserta istri yang mengalami kecelakaan di Jalan Nasional Padang-Solok, tepatnya di Kilometer 10, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. 

Kecelakaan itu terjadi seusai Iza menjalin kerja sama dengan Universitas Andalas dan Universitas Negeri Padang.

Iza Fadri melakukan perjalanan dinas ke Sumbar dan selanjutnya menuju Jambi, Lampung dan Sumatera Selatan.

"Pak Dubes datang ke Sumbar dalam rangka kerjasama dengan Unand dan UNP. Beliau usai dari Padang menuju ke Jambi dan terjadilah kecelakaan di Solok," kata Koordiator Fungsi Pensosbud, KBRI Yangon, Myanmar, Bob Felix Tobing yang dihubungi Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Dubes RI untuk Myanmar Iza Fadri dan Istri Kecelakaan di Solok, Land Cruiser yang Ditumpangi Tabrak Truk

Bob menyebutkan kerja sama yang dijalin adalah dalam rangka mempromosikan Unand dan UNP untuk warga Myanmar.

"Kerja samanya dulu sudah ada. Ada beberapa mahasiswa Myanmar yang kuliah di Unand dan UNP. Sekarang lebih diintenskan," jelas Bob.

Menurut Bob, usai acara di Unand dan UNP, Iza Fadri kemudian melanjutkan perjalanan dinasnya ke Jambi dan Lampung serta Palembang.

"Beliau lewat jalur darat dari Padang ke Jambi. Namun di tengah perjalanan terjadilah kecelakaan itu," kata Bob.

Baca juga: Kronologi Sekda NTT Meninggal dalam Kecelakaan, Mobil Tersangkut di Pohon

Sebelumnya diberitakan, Iza Fadri beserta istri mengalami kecelakaan di Jalan Nasional Padang-Solok, tepatnya di kilometer 10, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com