Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Duka Keluarga Korban yang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Semarang Solo

Kompas.com - 27/09/2022, 09:51 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Elf dan truk tronton di Tol Semarang Solo telah merenggut nyawa tujuh orang yakni sopir dan penumpang.

Ternyata, mobil Elf yang menabrak bagian belakang truk pengangkut kayu itu sedang mengangkut rombongan pensiunan guru SMP 8 Kota Pasuruan.

Peristiwa itu tentu membawa duka yang mendalam bagi pihak keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

Baca juga: Truk yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo Ternyata Kelebihan Beban hingga 17 Ton

Sempat izin ke sekolah

Salah satu korban tewas dalam rombongan itu yakni Evi Kristina merupakan guru aktif mata pelajaran BK di SMP 8 Kota Pasuruan.

Kepala SMP 8 Kota Pasuruan, Mudayani mangatakan rombongan dalam mobil tersebut hendak menghadiri pertemuan para komunitas pensiunan guru di Semarang.

"Tapi agenda pertemuan itu bukan dalam rangka kegiatan sekolah," ungkap dia, Senin.

Sebelumnya, Evi telah meminta izin ke sekolah untuk menemui sanak keluarganya.

"Ibu Evi kemarin mengirimkan surat izin ke sekolah, bahkan sebelum kejadian masih sempat mengajar," ucap dia.

Anak melarang pergi

Salah satu anak korban, Arifah mengaku sempat melarang mendiang ibunya untuk ikut rombongan itu ke Semarang.

Namun ibunya tetap ingin ikut karena sudah terikat janji.

"Saya sempat minta supaya tidak usah ikut saja, tapi ibu bilang tidak enak karena sudah janjian," ujar dia.

Salah satu keponakan Evi Kristina, Ahmad Afif tak menyangka bibinya tersebut meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Sebab, sepekan sebelumnya, Evi dalam kondisi sehat dan lebih sering berinteraksi dengan keponakannya tersebut.

"Bu Evi lebih banyak nyuruh-nyuruh kepada saya sepekan sebelumnya. Padahal biasanya tidak begitu. Tapi waktu itu saya tidak berpikir kalau akhirnya begini. Saya tidak menyangka, padahal sebelumnya ia sehat-sehat saja," ungkap dia.

Pelajar SMA 1 Kota Pasuruan itu juga mengaku sempat diajak oleh bibinya ketika hendak bertolak ke Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com