Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pelaku Penembakan Pekerja di Teluk Bintuni Papua Kelompok TPNPB-OPM

Kompas.com - 30/09/2022, 18:24 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Krisiandi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) diduga sebagai dalang penembakan empat pekerja proyek pembangunan Jalan Trans Bintuni Maybrat.

Dugaan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian. Di sisi lain, kelompok TPNPB-OPM juga mengaku bertanggung jawab atas penyerangan itu. 

"Iya benar kelompok TPNPB" kata Daniel, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Penembakan Pekerja di Teluk Bintuni, Polisi: Ada 4 Korban Meninggal Dunia

Menurut polisi, kelompok TPNPB-OPM yang menembak pekerja proyek jalan Trans Bintuni Maybrat dipimpin Manfret Fatem. 

Kelompok itu menyerang dan menembak 14 pekerja, empat di antaranya meninggal dunia, Kamis (29/9/2022). Jenazah korban masih disandera para pelaku.  

Manfret Fatem, menurut catatan polisi, adalah buronan dalam peristiwa penyerangan Pos koramil Kisor Maybrat akhir 2021.

Selain Fatem polisi juga menduga Pimpinan Batalion Kowip, Barnabas Mu; Pimpinan Batalion Moskona Marthen Aikingik; serta batalion Ovir Simon Orocomna dan Pimpinan Batalion Aikyum Mathias Aisasior; dan pimpinan batalion Sair Paulinus Mu terlibat dalam penyerangan Koramil Kisor Maybrat dan penembakan para pekerja di Teluk Bintuni.

Seluruh nama-nama itu kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Baca juga: Penembakan Pekerja di Teluk Bintuni, Polisi: Ada 4 Korban Meninggal Dunia

Sementara Juru Bicara TPNPB OPM Sebi Sambom mengonfirmasi bahwa peristiwa penembakan pada Kamis sore itu merupakan tanggung jawab dari kelompoknya di bawah komando TPNPB Kodap IV Sorong Raya, Denny Moss dan Zakarias fatem

"Kami siap bertanggung jawab atas tindakan ini. Kami sudah sampaikan perjuangan kami ini bukan minta uang atau proyek, kami minta merdeka" kata Sebi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com