Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecam Penembakan di Teluk Bintuni, Ketua DPR Papua Barat: Para Pekerja Membuka Keterisolasian, Jangan Hambat Pembangunan

Kompas.com - 30/09/2022, 12:48 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor geram mendengar kabar empat pekerja proyek jalan di Teluk Bintuni tewas dalam insiden penyerangan dan penembakan oleh sekelompok orang yang diduga TPNPB OPM, Kamis (29/9/2022).

Berdasarkan laporan terbaru, sejumlah warga dan tenaga guru di beberapa kampung yang ada di dekat lokasi peristiwa terpaksa mengungsi, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Penembakan Pekerja di Teluk Bintuni, Polisi: Ada 4 Korban Meninggal Dunia

Sementara Ketua DPR Papua Barat menegaskan bahwa dirinya mengecam tindakan tersebut.

"Dalam agama mana pun tidak membenarkan tindakan kekerasan apalagi membunuh orang yang tidak bersalah saat sedang bekerja di jalan," kata Ketua DPR Papua Barat, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 29 September 2022

Menurutnya, tindakan semacam itu yang justru menghambat upaya memajukan daerah.

"Mereka (para pekerja) itu sedang mengerjakan jalan untuk membuka keterisolasian di daerah, kita jangan jadi penghambat pembangunan di negeri ini," katanya.

Dia meminta aparat TNI dan Polri menindak kelompok TPNPB OPM yang melakukan aksi tersebut.

"Kami minta agar Pangdam dan Kapolda Papua Barat mengambil tindakan terhadap kelompok tersebut," ucapnya.

Baca juga: Pekerja Proyek Jalan di Teluk Bintuni Ditembak OTK


Sementara Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw mengutuk keras tindakan kebiadaban yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata itu.

"Selaku Pj Gubernur Papua Barat saya mengutuk kebiadaban kelompok kekerasan pimpinan KOCU ini," jelas Waterpauw.

Dia sudah berkomunikasi dengan Pangdam XVIII/ Kasuari dan Kapolda Papua Barat agar segera lakukan upaya evakuasi.

"Saya minta keluarkan TO-DPO terhadap kelompok ini," tegasnya.

Baca juga: Soal Penarikan Pajak Alat Berat, Pemprov Papua Barat Akan Susun Peraturan Daerah

Paulus mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik.

"Karena aparat keamanan segera menangani para pelaku ini, doakan kita tindak tegas kelompok ini secepat mungkin," kata dia.

Sekitar 12 pekerja jalan di wilayah Moskona perbatasan antara Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Maybrat Papua Barat diserang oleh sekelompok orang bersenjata. Sempat terdengar rentetan tembakan dari lokasi.

Empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat serangan kelompok TPNPB OPM pimpinan Arnoldus Koccu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com