Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil seperti Orang Kaya, Dua Perempuan Curi Kalung Senilai Rp 10 Juta dari Toko Emas di Probolinggo

Kompas.com - 27/09/2022, 16:49 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Dua Orang ibu-ibu diduga mencuri kalung senilai Rp 10 juta dari toko emas yang terletak di Jalan Sudirman, Mangunharjo, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), pada Kamis (22/9/2022) siang.

Untungnya, aksi pencurian kalung emas yang dilakukan oleh kedua wanita tersebut berhasil terekam CCTV.

Menurut pemilik toko, Yosua Kenneth Kristanto, dalam rekaman CCTV itu terlihat jelas ciri-ciri kedua pelaku pencurian.

Dia mengungkapkan, salah satu pelaku mengenakan kaus kuning, celana hitam panjang, dan rambut terkuncir, sedangkan pelaku lainnya memakai gamis serta terusan lengan berwarna hitam.

Baca juga: Dendam pada Bekas Teman Kerja, Pemuda Ini Bobol Gudang Pakan Ayam Tempat Kerjanya dan Mencuri Motor

Kronologi pencurian

Yosua mengatakan, kedua pelaku datang ke tokonya berpura-pura akan membeli perhiasan emas untuk dijadikan mahar.

"Pelaku ini berpura-pura membeli emas. Pelaku bilang emas itu untuk mahar. Dia pun dilayani oleh karyawan. Karyawan bilang (gaya) bicara pelaku agak sombong," kata Yosua, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/9/2022).

Tak hanya gaya bicaranya, keduanya pun bertingkah seperti orang kaya. Yosua menjelaskan, mereka menunjuk dan meminta diperlihatkan berbagai perhiasan di etalase toko secara terburu-buru.

Tak menaruh curiga, karyawan toko pun mengeluarkan perhiasan yang ditunjuk oleh para pelaku dari dalam etalase.

Padahal, itulah cara pelaku mengelabui dan merusak konsentrasi para pegawai toko yang melayaninya.

Baca juga: 83 Pelaku Pencurian Kendaraan di Banyumas Raya Dibekuk, 5 Orang Masih di Bawah Umur

"Saat konsentrasi (karyawan toko) terganggu, pelaku menggasak kalung emas. Kalung emas dimasukkan ke pakaian. Mereka melancarkan aksi pencurian dengan durasi cepat, kira-kira 5 menit," ucap Yosua.

"Usai mencuri, pelaku bergegas bertolak dari toko," imbuhnya.

Dua kalung emas raib

Yosua mengatakan, karyawan toko baru menyadari telah terjadi tindak pencurian usai mengecek jumlah kalung di etalase.

Dia menuturkan, jumlah kalung di etalase kanan berjumlah kurang padahal tidak ada pembeli.

Setelah dicek, dua kalung emas dengan berat 3 gram dan 10 gram raib digondol pelaku. Akibatnya, pihak toko mengalami kerugian mencapai sekira Rp 10 juta.

Baca juga: Gagalkan Pencurian Motor Berbondet, 3 Karyawan RSUD di Probolinggo Diberi Penghargaan

"Kami (pihak toko emas) pun mengecek CCTV. Dari rekaman CCTV terungkap dua ibu-ibu yang mencuri kalung emas," ujar Yosua.

"Sampai saat ini, saya masih belum melaporkan kejadian pencurian ini ke polisi. Kami hanya menyebarkan rekaman CCTV yang menyorot aksi pelaku ke media sosial," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com