Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penyebab Kematian Ibu Rumah Tangga di Sumbawa, Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Kompas.com - 27/09/2022, 14:30 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami penyebab kematian Maryam (40), ibu rumah tangga di Dusun Marpe, Desa Sepayung, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa.

Maryam ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya pada Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Pelajar di Sumbawa Diperkosa Tetangganya, Pelaku Melarikan Diri

Setelah dua minggu jenazah Maryam dimakamkan, polisi menggali makam untuk melakukan otopsi terhadap jenazah. Hal itu dilakukan karena muncul dugaan korban dibunuh.

"Benar, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Kami masih mendalami dan sudah memeriksa 10 saksi termasuk anak dan suami korban," kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristovel yang dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022).

Menurut Ivan, otopsi telah dilakukan tim forensik Biddokes Polda NTB dan Biddokes Polres Sumbawa, Kamis (22/9/2022). 

"Kami masih menunggu hasilnya untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban dan bukti dalam penetapan tersangka," ungkap Ivan.

"Kami belum bisa simpulkan siapa tersangka, nanti saat gelar akan diinfokan kembali," jelasnya.


Saat proses penggalian makam, keluarga, perangkat desa, masyarakat, dan petugas Puskesmas Plampang, ikut memadati area pemakaman.

"Otopsi berjalan aman terkendali, polisi juga memasang batas dan jarak bagi warga agar tidak memadati area kuburan korban," pungkas Ivan.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Sumbawa Aiptu Arifin Setioko mengatakan, saksi kunci kasus ini merupakan anak korban yang masih di bawah umur.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap anak korban, ibu dan ayahnya sering bertengkar. Saat ibunya meninggal, sang ayah sedang pergi ke Bima.

Baca juga: Penanganan PMK di Sumbawa, Petugas Keswan Dapat 28 Kendaraan Dinas

Anak korban mengaku mendengar suara kunci pintu kamar ibunya berbunyi dua kali pada Kamis dini hari. Saat kejadian, listrik di rumah korban sedang padam.

"Dari hasil visum et rivertum diketahui ada tanda bekas kekerasan di beberapa bagian tubuh korban dan ada tanda bekas pintu kamar yang di rusak," ungkap Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com