Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita Warga Gunakan Kompor Berbahan Bakar Gas Metana | Lukas Enembe Punya Tambang Emas di Papua

Kompas.com - 24/09/2022, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

Saat mobil melewati perlintasan kereta api di Desa Banjarrejo, datang kereta api Kertanegara dari arah utara ke timur.

Diduga sopir tak mengetahui jik akan ada kereta api yang melintas. Kecelakaan pun tak bida dihindari.

Akibat benturan keras, mobil ringsek dan terseret beberapa meter.

Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Api Vs Daihatsu Sigra di Kediri, Seorang Penumpang Tewas

3. Lukas Enembe punya tambang emas

Gubernur Papua, Lukas Enembe, disebut memiliki tambang emas yang dikelola secara tradisional di Distrik Mamit, Kabupaten Tolikara, Papua.

Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, berdasarkan pengakuan dari sang gubernur.

"Perlu saya sampaikan bahwa Pak Gubernur (Lukas Enembe) ini punya tambang emas di kampung dia di Mamit, Tolikara," kata Roy, dikutip dari Tribunnews, Jumat (23/9/2022).

"Saya sudah konfirmasi (ke Lukas Enembe)," ujar Roy dalam program 'Rosi' yang ditayangkan YouTube Kompas TV, Kamis (22/9/2022).

Akan tetapi, Roy mengatakan, perizinan tambang emas tersebut saat ini tengah diurus dan akan langsung dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah selesai.

Roy menyampaikan, tambang emas milik Lukas Enembe itu dikelola oleh warga Papua secara tradisional.

Baca juga: Lukas Enembe Punya Tambang Emas di Papua, Kuasa Hukum: Izin Sedang Diurus untuk Dilaporkan ke KPK

4. Tawuran mahasiswa di Universitas Lampung

Anggota kepolisian Polresta Bandar Lampung menyisir sekitar kompleks Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) untuk membubarkan mahasiswa yang tawuran pada Kamis (22/9/2022) malam. Belum diketahui penyebab terjadinya tawuran tersebut.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Anggota kepolisian Polresta Bandar Lampung menyisir sekitar kompleks Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) untuk membubarkan mahasiswa yang tawuran pada Kamis (22/9/2022) malam. Belum diketahui penyebab terjadinya tawuran tersebut.
Tawuran sesama mahasiswa terjadi di kompleks kampus Universitas Lampung pada Kamis (22/9/2022) malam.

Diduga tawuran tersebut akibat kesalahpahaman yang terjadi pada sore hari di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Kericuhan terjadi hingga tengah malam dan sejumlah mahasiswa terlihat saling mengejar sambil membawa kayu balok.

Kejar mengejar ini terjadi mulai dari sekitar kompleks gedung FEB hingga ke depan Gedung Rektorat Unila.

Beberapa sekuriti tampak berjaga agar mahasiswa tidak masuk ke lingkungan Gedung Rektorat tersebut.

Kericuhan berhenti setelah aparat kepolisian dari Polsek Kedaton dan Polresta Bandar Lampung serta pihak Dekanat FEB meminta mahasiswa membubarkan diri.

Baca juga: Universitas Lampung Ricuh, Mahasiswa Satu Fakultas Tawuran hingga Tengah Malam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com