Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peralihan Musim, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Sumsel

Kompas.com - 23/09/2022, 17:54 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa saat ini Sumatera Selatan sedang mengalami peralihan musim dari kemarau ke penghujan.

Peralihan musim itu pun diperkirakan akan berpotensi terhadap bencana hidrometeorologi, yang ditandai dengan cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai petir yang bisa menyebabkan banjir.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas 1 Sumatera Selatan Wandayantolis mengatakan, curah hujan yang akan mengguyur di hampir seluruh wilayah memiliki intensitas yang tinggi.

Baca juga: Fenomena Topi Awan di Gunung Lawu, Begini Penjelasan BMKG

Pihaknya pun mengingatkan kepada Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sumatera Selatan untuk bersiap terutama kawasan rawan banjir dan tanah longsor.

“Cuaca di Sumsel dipengaruhi oleh fenomena La Nina sehingga curah hujan lebat akan terjadi. Hal ini yang harus diwaspadai sehingga harus diberitahukan peringatan secara dini,” kata Wandayantolis, Jumat (23/9/2022).

Meski curah hujan akan meningkat, potensi Hari Tanpa Hujan (HTH) juga akan masih terjadi. Namun, kondisi HTH itu hanya berlangsung sekitar 3 hingga lima hari.

“Dengan rentang waktu itu dapat juga berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Menurut Wandayantolis, mereka telah memberitahukan kondisi cuaca tersebut secara continue agar pemerintah daerah tetap waspada. Terutama daerah rawan bencana.

“Harapannya agar Pemda biasa siaga lebih dini menghadapi cuaca ekstrem ini,” kata dia.

Baca juga: BMKG Minta Warga Palembang Waspadai Fenomena Kabut Pagi

Sementara itu, kepala BPBD Sumsel Iriansyah mengaku bahwa prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG menjadi acuan mereka untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.

Selama masa peralihan musim, tim siaga bencana akan terus memantau lokasi yang menjadi titik rawan banjir hingga tanah longsor.

“Kita juga tetap menginformasikan kepada seluruh sektor untuk mengantisipasi gejala tersebut dan tetap siaga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com