Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Perempuan Todongkan Pisau dan Tusuk Penumpang Angkot di Sumedang

Kompas.com - 22/09/2022, 19:08 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan diduga orang dalam gangguaan jiwa (ODGJ) menodongkan dan menusuk penumpang angkutan kota (Angkot) di Sumedang.

Sebanyak enam penumpang angkot jurusan Sumedang-Sumedang-Cicalengka menjadi korban.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di sekitar SMAN Tanjungsari, Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Kamis (22/9/2022).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, korban dan pelaku saat itu menumpang angkot pada pukul 09.00 WIB.

"Informasi awal, penusukan di angkot itu dilakukan oleh perempuan yang diduga ODGJ. Pelakunya sudah diamankan di Mapolsek (Tanjungsari)," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: 6 Penumpang Angkot di Sumedang Ditusuk Perempuan Diduga ODGJ

Namun dalam perjalanan, pelaku tiba-tiba menodongkan dan mengibaskan pisau ke arah penumpang lain.

Penumpang yang panik kemudian berusaha menyelematkan diri.

Bahkan, dua penumpang nekat loncat dari angkot karena takut terhadap pelaku.

"Karena panik itu, dua orang loncat dari angkot, untuk penumpang lainnya hanya luka ringan dan ada yang mengalami syok," ujarnya.

Angkot tersebut kemudian berhenti hingga perempuan tersebut berhasil diamankan.

"Kemudian, angkot berhenti dan pelaku berhasil diamankan," tutur Kepala Kepolisian Sektor Tanjungsari Kompol Achmad Nurzaman di kantornya, Kamis.

Dua penumpang kritis

Baca juga: 2 Korban Penusukan Perempuan Mengamuk di Angkot Sumedang Kritis, Dirujuk ke Bandung

Akibat kejadian ini, dua korban ditusuk perempuan diduga ODGJ dalam keadaan kritis.

Kedua korban adalah Rika dan Luna (30) warga Dusun Cirengganis, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Sedangkan pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa, kini sudah diamankan polisi.

"Kami belum bisa memastikan pelaku ini ODGJ apa bukan. Kami masih menunggu hasil medis dari tim psikiater untuk memastikan kondisi kejiwaan dari pelaku," sebut Achmad.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor Gloria Setyvani Putri, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com