Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi 20 Batang Guardrail Jalan Tol Lampung, 5 Remaja Masuk Bui

Kompas.com - 21/09/2022, 18:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Lima remaja di Kabupaten Pesawaran "menginap" di hotel prodeo Polsek Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, lantaran mencuri guardrail (pagar pengaman) jalan tol.

Kapolsek Tegineneng, AKP Timur Irawan, membenarkan adanya pencurian aset milik pengelola jalan tol tersebut.

Irawan mengungkapkan, pencurian itu terungkap di Km 108, Desa Rejo Agung, pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Aksi yang terpergok itu berada di akses exit jalan tol gerbang Tegineneng," kata Irawan saat dihubungi, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Gagalkan Pencurian Motor Berbondet, 3 Karyawan RSUD di Probolinggo Diberi Penghargaan

Irawan menjelaskan, mulanya hanya dua orang remaja yang tertangkap basah sedang mempreteli guardrail itu pada hari kejadian.

Ketika itu, satuan pengamanan GT Tegineneng mendapatkan informasi dari seorang sopir truk yang melihat aksi pencurian itu.

"Sopir truk itu melihat dua orang remaja duduk di atas besi pembatas jalan sedang membuka baut besi guardrail," kata Irawan.

Dari informasi itu, satuan patroli jalan tol langsung menuju lokasi yang dimaksud. Melihat petugas, dua remaha yang sedang mempreteli guardrail itu langsung kabur. 

"Keduanya lari dan meninggalkan besi yang sudah dilepas, barang bukti lain seperti kunci Inggris dan sepeda motor ditinggal di lokasi," kata Irawan.

Baca juga: Marak Pencurian, Warga di Riau Buat Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp 1 Juta

Pihak pengelola jalan tol kemudian melaporkan pencurian itu ke Mapolsek Tegineneng.

Dalam laporan dengan nomor LP/B-132/IX/2022/SPKT/Polsek Tegineneng/Res Pesawaran/Polda Lampung, tanggal 15 Setember 2022, pengelola jalan tol menyebutkan sebanyak 20 batang guardrail telah dicuri.

"Total kerugian mencapai Rp 20 juta," beber Irawan.

Dari hasil penyelidikan polisi, pencurian itu tidak hanya dilakukan dua remaja tersebut. Melainkan dilakukan tiga remaja lain yang satu kampung.

Sempat terjadi musyawarah antara pengelola jalan tol dengan keluarga kelima remaja itu, agar mengganti kerugian senilai Rp 20 juta.

Namun, musyawarah itu tidak membuahkan kesepakatan. Sehingga, kelima remaja itu dibawa ke Mapolsek Tegineneng untuk diamankan pada Selasa (20/9/2022).

Irawan mengatakan identitas kelima remaja tersebut yakni RFB (16), DM (17), FE (16), FR (16) warga Dusun Purworejo dan TA (17) warga Dusun Bumi Rejo, Kabupaten Pesawaran.

Kelimanya dikenakan Pasal 363 ayat (1), ke 4 dan ke 5 KUHP tentang Pencurian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com