Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Lesehan, Ganjar Beri Motivasi 150 Pelaku UMKM Se-Jateng dalam Bootcamp

Kompas.com - 20/09/2022, 22:52 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggodok puluhan pelaku UMKM saat membuka Bootcamp Gerakan Akar Digital Indonesia bagi 150 pelaku UMKM, di Desa Kandri, Kota Semarang.

Dengan format acara santai, sembari duduk lesehan Ganjar meminta peserta yang percaya diri dengan kualitas produk UMKM-nya untuk maju.

Puluhan peserta unjuk diri di hadapan Ganjar dengan menyodorkan produknya. Satu demi satu produk diulas olehnya dengan jujur.

Baca juga: Detik-detik Ganjar Turun dari Mobil Saat Lihat Kepulan Asap di Tol Bawen, Minta Warga Padamkan Api

 

Ganjar mengesampingkan rasa tak enakan demi menyampaikan kritik untuk produk UMKM itu.

"Menurutmu produkmu bagus apa enggak, ayo dinilai, harus fair. Apakah ini bagus, ini nggak bagus, harus berani ngomong, berani koreksi untuk bercermin," ujar Ganjar saat berdialog dengan peserta, Selasa (20/9/2022).

Ganjar menilai bootcamp seperti ini sangat tepat untuk mengedukasi pelaku UMKM Jateng agar dapat naik kelas.

Dalam pelatihan tersebut peserta memahami pemasaran produk melalui marketplace digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas di luar Jateng.

Baca juga: Jawaban Singkat Ganjar Saat Ditanya Kenapa Tak Hadir Acara PDI-P yang Dihadiri Puan...

Sebelumnya, Ganjar menekankan pentingnya kualitas produk sebelum dipasarkan. Selanjutnya pengemasan produk atau packaging hingga foto produk. Lalu yang terpenting ialah diversifikasi produk atau nilai pembeda.

Ganjar juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan dengan konsumen. Sehingga mereka yang pernah membeli kembali lagi sebagai pelanggan setia yang mendukung produk tersebut.

"Harus berlatih terus. Kita punya Hetero Space punya Dinas Koperasi UMKM, mereka itu mendampingi dengan gaya kekinian mereka bisa chatting melalui medsos datang ketemu kopi darat, bisa bareng-bareng, dan kita keliling-keliling,” tuturnya.

Tak hanya di Semarang dan Solo, saat ini Hetero Space dibangun di Banyumas. Upaya itu disiapkan untuk menjadi meeting point pelaku UMKM di pantura.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi satu produk nasi jagung instan asal Banjarnegara. Pasalnya produk itu dinilai unik, inovatif dan khas daerah.

Diceritakan Supriyanti, pemilik produk itu, ia adalah seorang pecinta nasi jagung. Namun dirinya kerepotan jika harus memasak setiap kali mengidamkannya.

“Akhirnya otodidak sama suami cari cara sekitar enam bulan supaya ini bisa jadi instan,” ungap perempuan berjilbab meah jambu itu.

Meski terbilang sedikit, hanya memproduksi 1.500  sachet per bulan, tapi produknya telah dipesan ke Singapura sampai Tanah Suci Makkah.

Sementara itu, sejalan dengan misi Pemprov Jateng, Direktur Eksekutif Lazada Ferry Kusnowo berkomitmen mendorong produk lokal masuk ke pasar digital.

Pasalnya ia mencatat data konsumen di Jateng terbilang sangat besar. Akan tetapi produk yang dibeli sebanyak 85 persen berasal dari luar Jateng.

“Baru sekitar 15 persen seller dari Jawa Tengah yang mampu memenuhi kebutuhan itu," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com