Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Separuh Penduduk Indonesia Kelaparan Tersembunyi, Dedi Mulyadi: Akibat Pergeseran Tradisi

Kompas.com - 20/09/2022, 11:55 WIB
Farid Assifa

Penulis

"Misalnya dari mulung Rp 20.000 dapatlah. Dibelikan telur cukup. Tapi mereka malah beli jajanan, misalnya beli mi rebus satu mangkuk Rp 20.000. Uang itu malah habis hanya untuk beli mi satu mangkuk," kata Dedi.

Revolusi pendidikan

Dedi mengatakan, untuk memperbaiki pola makan masyarakat, harus dilakukan semacam revolusi pendidikan. Dimulai dari anak-anak yang merupakan generasi bangsa.

Dedi mengusulkan agar pihak sekolah memberi jadwal jenis makanan yang dikonsumsi anak-anak sekolah. Setiap hari pihak sekolah menyarankan kepada orangtuanya agar memasak bekal makanan yang mengandung gizi tinggi. Mulai sayuran, buah-buahan, telur, daging dan bahan makanan lain berprotein tinggi.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan memberi pemahaman kepada masyarakat terkait makanan dengan protein tinggi. Sebab saat ini, Dedi menilai hanya sedikit masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang makanan bergizi. Padahal makanan bergizi itu tidak harus dibeli dengan mahal. Bahkan di sekitar rumah pun sebenarnya tersedia.

Misalnya, buah-buahan bisa berupa pisang yang memiliki kandungan vitamin tinggi. Lalu vitamin C tinggi bisa didapat dari jambu batu. Bahan protein tinggi bisa berasal dari belut dan lainnya.

"Jadi sebenarnya, hamparan kadar protein di Indonesia itu tinggi tidak harus berbasis uang, di sekitar rumah juga banyak. Belut misalnya," ujar Dedi.

Baca juga: Ketika Dedi Mulyadi Ajak Anak Pencari Rongsokan Liburan ke Bali...

Selain itu, Dedi mengatakan, negara juga harus mendorong subsidi makanan bagi masyarakat. Memang pemerintah sudah melaksanakannya dengan program PKH untuk masyarakat miskin, meski di lapangan banyak terjadi penyimpangan. Namun program itu juga harus dibarengi dengan memberi pemahaman tentang makanan yang sehat dan bergizi tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com