KOMPAS.com - BR (37), ibu rumah tangga di Kelurahan Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Di dekatnya ditemukan dua mayat anak laki-lakinya yakni MD (8) dan MN (5). Diduga MD dan MN tewas setelah diberi minum racun oleh sang ibu.
MD dan adiknya terbaring di karpet dengan bantal dan sarung menutupi badan keduanya.
Diduga setelah menghabisi nyawa dua anaknya, BR mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Baca juga: Satu Keluarga di Pinrang Sulsel Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri
Dari oleh TKP, polisi menemukan botol dan gelas yang isinya air berwarna cokelat yang diduga racun hama.
Namun untuk memastikan kematian korban karena bunuh diri atau dibunuh, polisi masih melakukan penyeldikan.
"Kita juga memeriksa suami korban. Dalam kejadian itu kita masih melakukan rangkaian penyelidikan," ungkap Kapolres Pinrang, AKBP Mohammad Roni Mustofa, Senin (19/9/2022).
Selain botol dan gelas berisi cairan, polisi juga menemukan buku, lembaran-lembaran kertas dan ponsel. Barang bukti itu ditemukan di samping mayat MD dan MN.
"Iya ada tulisan di buku tersebut. Namun, kami masih dalami hal itu," imbuhnya.
Baca juga: Detik-detik Oknum Polisi di Pinrang Aniaya dan Ancam Perempuan Paruh Baya, Pelaku Ditahan 5 Hari
Fakta baru terungkap dari kematian BR dan dua anaknya. Sebelum kejadian tersebut, BR sempat mengirim pesan suara ke suaminya yakni "anakmu sudah saya kirim ke surga".
"Dalam pesan suara itu, BR memberi tahu suaminya kalau dia sudah kirim anaknya ke surga. Dalam hal ini sudah memberi racun ke kedua anaknya," kata Roni.
Dalam rekaman tersebut, BR menyuruh suaminya untuk kuat dan tidak merasa terbebani.
"Dia sampaikan kalau sangat mencintai suami dan anak-anaknya," ucapnya.
BR juga berpesan kepada suaminya agar melunasi utangnya.
"Korban bilang nanti ada orang yang mau datang menagih. Dia malu karena hari ini harus bayar utang. Namun, uangnya belum terkumpul. Karena orang yang mengutang ke dia juga belum membayar," paparnya.
Baca juga: Oknum Polisi Aniaya Perempuan Paruh Baya di Pinrang Berakhir Damai, Ternyata Masih Keluarga Sendiri
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.