Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Teknologi Pertanian, Begini Cara Petani Muda Semarang Kembangkan Melon Hidroponik

Kompas.com - 19/09/2022, 17:02 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Lahan melon hidroponik seluas 1,7 hektare itu terbagi menjadi empat rumah tanam, yang dikategorikan sesuai umur tanaman.

Dalam satu rumah tanam, berkapasitas 6.000 tanaman melon. Sehingga jika ditotal, terdapat 24.000 tanaman melon di Laguna Greenhouse.

Tak heran, Laguna Greenhouse dapat menghasilkan 6 hingga 7 ton melon per masa panennya.

"Secara ekslusif, tidak bisa gagal panen. Setiap minggu pasti ada. Waktu panenya setiap 8 hari sekali bergantian dengan Laguna Greenhouse yang ada di Kudus," kata dia.

Dari segi penjualan, melon hasil produksi Laguna Greenhouse diberi hargai Rp 35.000 hingga Rp 45.000 per kilogram.

Sedangkan proses distribusinya, sudah menjalar ke beberapa wilayah seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, dan hampir di seluruh swalayan di Jawa Tengah.

"Ke depannya pengen juga bisa ekspor ke luar negeri," jelas Arvin.

Berdayakan anak muda

Lahan yang disebut sebagai millennial farming itu mengandalkan 20 pekerja dari kalangan anak muda lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ataupun lulusan universitas.

Arvin mengaku, ada visi khusus dari lahan pertanian yang dikelolanya itu.

Baca juga: Ungkap Percakapan Terakhir dengan PNS Bapenda Semarang yang Tewas Terbakar, Polisi: Dia Bilang Akan Bertanggung Jawab

Tak lain, ingin merangkul anak-anak muda agar mau berkecimpung di dunia pertanian.

"Biar anak-anak muda terinspirasi juga, kalau pertanian itu sekarang sudah berbeda," ujar lulusan Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) itu.

Di samping itu, dirinya juga berpesan agar anak-anak muda lebih bisa mengasah kemampuan yang dimiliki.

"Kita hidup itu, value dan skill kita yang dihargai. Mau apa kami ke depannya, cari skill apa sih yang masih ada harganya? Cari ilmu yang sustainable, kapanpun bisa berkelanjutan," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com