Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Budaya di Dusun Sleker Semarang, Wisatawan Ikut Berebut Gunungan Hasil Bumi

Kompas.com - 18/09/2022, 21:02 WIB
Dian Ade Permana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kirab budaya dan prosesi pengambilan air di sumber Umbul Songo, Dusun Sleker, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Kopeng.

Para wisatawan ikut berebut aneka sayuran yang dirangkai dalam bentuk gunungan pada kirab budaya itu. Wisatawan berbaur dengan warga untuk mengambil hasil bumi petani di wilayah Gunung Merbabu itu.

Baca juga: Keinginan Istri Pegawai Bapenda Semarang, Usut Tuntas Kasus Pembunuhan hingga Minta Ada Perlindungan Saksi Korupsi

Kepala Dusun Sleker Slamet Sulasdi mengatakan, acara safaran dilakukan setiap tahun, setiap Safar. Selain kirab budaya, acara inti lainnya adalah pementasan wayang kulit dan tari gambyong.

“Harus menampilkan pertunjukan wayang. Kami sebagai pemimpin kan sudah mendapatkan amanah dari pemimpin terdahulu, jangan sampai Safaran tidak menampilkan wayang. Harus menampilkan wayang,” ujarnya, Minggu (18/9/2022).

Slamet mengungkapkan kirab diikuti 10 rukun tetangga (RT). Masyarakat desa itu sangat antusias mengikuti kirab budaya itu.

“Antusias masyarakat sangat tinggi, tidak hanya masalah tenaga, tapi materi juga siap. Selain itu warga Dusun Sleker sangat memegang erat budaya dan kesenian lokal, sehingga tiap RT bisa menampilkan kesenian khas," ungkapnya.


Ketua panitia kirab budaya, Dinar Bayu menambahkan, warga melakukan pawai budaya menuju sumber mata air di Tuk Songo dalam kirab tahun ini.

"Prosesi ritual ini bertujuan untuk memohon supaya sumber air di Dusun Sleker yang sangat melimpah bisa tetap lestari," ujarnya.

Dinar mengingatkan, kegiatan ini juga mengingatkan masyarakat agar ikut menjaga kelestarian sumber air yang menjadi sumber kehidupan warga Dusun Sleker.

“Kami mengangkat sosok kenang dan denok sebagai pembawa air kehidupan dari mata air yang akan disiramkan ke tumpeng hasil bumi,” kata Dinar.

Baca juga: Duduk Perkara Pegawai Bapenda Semarang Jadi Saksi Kasus Korupsi Sebelum Ditemukan Tewas

Tujuan acara ini adalah sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Dusun Sleker.

“Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan air yang sangat melimpah. Karena kalau tidak bersyukur, akan tidak baik ke depannya,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com