PALU, KOMPAS.com - Sebanyak 500 orang merusak kantor perusahaan milik PT Adijaya Karya Makmur (AKM) yang berlokasi di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (18/9/2022).
Selain merusak kantor, massa juga merusak mess dan pos penjagaan kantor PT AKM.
Baca juga: BERITA FOTO: Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan Brebes-Pemalang karena Asap Pembakaran Rumput
Perbuatan anarkis para penambang ilegal ini juga menyebabkan satu karyawan PT AKM mengalami luka bacok di bagian kepala.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan Brebes, 1 Orang Tewas, 19 Luka-luka
Selain melukai karyawan, massa juga membakar tiga alat berat dan merusak masing-masing satu mobil dan alat berat milik perusahaan.
Kapolresta Palu Kombes Barliansyah mengatakan, perusakan dilakukan karena massa menuntut diberikan ruang pertambangan tanpa izin (Peti).
"Ini kan tidak boleh. Masyarakat sebenarnya sudah mengerti dan menyadari. Namun, mereka tidak bisa menerima, sehingga melakukan hal- hal yang tidak baik," kata Kapolresta Palu Barliansyah, Minggu (18/9/2022).
Atas peristiwa ini polisi belum melakukan penahanan terhadap para pelaku perusakan, karena masih dalam proses penyelidikan.
Namun begitu polisi sudah mengetahui nama-nama yang terlibat dalam aksi perusakan dan pembacokan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.