Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Upacara Adat di Kalimantan Timur, Salah Satunya Dahau

Kompas.com - 17/09/2022, 22:34 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah upacara adat masih dilestarikan di Kalimantan Timur.

Upacara adat tersebut dilakukan dalam acara pernikahan, pemberian nama anak, ritual penyembuhan, hasil panen yang berlimpah, dan lain sebagainya.

Kehidupan moderen tidak menghilangkan upacara adat warisan nenek moyang.

Berikut ini adalah sejumlah upacara adat di Kalimantan Timur.

Upacara Adat di Kalimantan Timur

1. Upacara Adat Beliant

Upacara Adat Beliant berasal dari kata lient: tuing atau betuhing, Arinya berpantang atau tabu.

Maksud upacara adat Beliant adalah serangkaian usaha masyarakat Dayak untuk mencegah terjadinya musibah pada manusia dan lingkungan.

Beliant merupakan upcara ritual pengobatan, namun upacara adat ini tidak hanya berfungsi untuk mengobati penyakit, melainkan juga keperluan lain.

Upacara adat beliant juga digunakan untuk mencegah terjadinya bencana alam, gagal panen, membuang sial, dan lain sebagainya.

Meskipun kehidupan sudah moderen, namun masyarakat Dayak Banuaq dan Tonyooi masih melakukan ritual pengibatan tradisional jika ada seseorang yang sakit.

Baca juga: 6 Upacara Adat Jawa Barat: Tujuan dan Cara Pelaksanaan

Bagi mereka, pengobatan tidak sekedar meminum ramuan melainkan juga melakukan ritual adat.

Masyarakat menyakini bahwa pengakit yang dialami seseorang merupakan bentuk kemarahan dewa pada orang yang sakit.

Tujuan upacara adat beliant adalah sebagai bentuk perminta maaf kepada dewa atau leluhur.

Upacara adat beliant dilakukan setelah pengobatan yang dilakukan oleh dokter dipandang tidak dapat memberikan kesembuhan.

2. Upacara Adat Dahau

Dahau adalah upacara pemberian nama anak di Kalimantan Timur.

Upacara ini hanya diselenggarakan oleh keluarga keturunan bangsawan atau keluarga terpandang di wilayah tempat tinggalnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com