5 Rumah di Bima Terbakar, Diduga akibat Ledakan Tabung Elpiji

BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan lima rumah warga di Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 00.30 dini hari.

Kebakaran tersebut diduga akibat ledakan tabung elpiji dari rumah panggung milik Alamsyah (43).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.

"Kebakaran itu diduga akibat ledakan elpiji di rumah Alamsyah," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, Ishaka, saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Warga Bima Serahkan Senpi Rakitan Laras Panjang ke Polisi

Ishaka menjelaskan, kejadian itu berawal dari bunyi ledakan tabung elpiji di rumah Alamsyah.

Ledakan itu disusul percikan api yang menyambar hingga membakar bangunan rumah tersebut.

Mengetahui hal itu, warga bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat langsung melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Tak Ikut Upacara, Siswi SD di Bima Dicabuli Tukang Rumput di Sekolah, Keluarga Marah Blokade Jalan

Namun, kobaran api sudah menjalar dan menghanguskan empat unit rumah warga lainnya.

"Api dapat dipadamkan total oleh masyarakat setempat menggunakan peralatan seadanya. Mobil pemadam sempat menuju lokasi, namun ditahan pihak polsek karena api sudah padam. Selain terlambat mendapat informasi, lokasi kebakaran ini juga cukup jauh," jelasnya.

Ishaka menyebutkan, rumah warga yang terbakar antara lain milik Alamsyah (43), Ibrahim (37), Burhan (59), Sukarno (28) dan Dahri (32).

Selain bangunan, kebakaran itu juga menghanguskan isi rumah hingga membuat para korban mengalami kerugian sekitar Rp 400 juta.

"Dari tiga unit yang rusak berat dan dua unit yang rusak ringan itu kerugian ditaksir Rp 400 juta," kata Alamsyah.