Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Air Mancur Sri Baduga: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 14/09/2022, 22:52 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Taman Air Mancur Sri Baduga terletak di Kawasan Situ Buleud, Purwakarta, Jawa Barat.

Taman Air Mancur Sri Baduga memiliki pertunjukan air mancur "berjoget" yang menjadi ikon wisata Purwakarta.

Pertunjukan air mancur tidak hanya menjadi hiburan masyarakat Purwakarta, namun banyak masyarakat luar daerah bahkan luar negeri yang menyaksikan pertunjukan ini.

Taman Air Mancur Sri Baduga 

Daya Tarik Taman Air Mancur Sri Baduga

Taman Air Mancur Sri Baduga menjadi pertunjukan hiburan bagi masyarakat setempat bahkan pendatang.

Taman Air Mancur Sri Baduga ini sangat indah. Air mancur ini bergerak bagaikan penari dengan sorotan lampu warna-warni di sekitarnya.

Keberadaan air mancur setinggi enam meter menjadi kebanggaan masyarakat Purwakarta.

Banyak yang beranggapan bahwa Taman Air Mancur Sri Baduga tak kalah indah dibandingkan dengan Time of Wings di Singapura.

Baca juga: Pemkab Purwakarta Tambah Pintu Masuk Taman Air Mancur Sri Baduga

Jika Anda merasa kelaparan, banyak kuliner yang dapat dicicip di sekitar Taman Air Mancur Sri Baduga.

Beragam kuliner dapat menjadi pilihan, mulai ayam geprek, sayur asem, pepes, coffee shop, hingga barbeque.

Sejarah Singkat Situ Buleud

Sebelumnya menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga, kawasan ini merupakan danau yang cukup luas dan berbentuk bulat yang disebut Situ Buleud.

Asal-usul Situ Buleud terkait dengan peristiwa perpindahan ibu kota Kabupaten Karawang dari Wanayasa ke Sindangkasih.

Pembuatan Situ Buleud merupakan gagasan Bupati RA Suriawinata yang berlangsung dari tahun 1830 sampai pertengahan tahun 1831.

Ada dua tujuan pembuatan Situ Buleud, yang pertama sebagai sumber air untuk pemerintah dan masyarakat Purwakarta.

Yang kedua, pemuatan Situ Buleud dimaksudkan sebagai sarana rekreasi. Untuk itu, pengelola juga membangun gazebo yang dapat digunakan untuk istirahat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com