Salin Artikel

Taman Air Mancur Sri Baduga: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

KOMPAS.com - Taman Air Mancur Sri Baduga terletak di Kawasan Situ Buleud, Purwakarta, Jawa Barat.

Taman Air Mancur Sri Baduga memiliki pertunjukan air mancur "berjoget" yang menjadi ikon wisata Purwakarta.

Pertunjukan air mancur tidak hanya menjadi hiburan masyarakat Purwakarta, namun banyak masyarakat luar daerah bahkan luar negeri yang menyaksikan pertunjukan ini.

Taman Air Mancur Sri Baduga 

Daya Tarik Taman Air Mancur Sri Baduga

Taman Air Mancur Sri Baduga menjadi pertunjukan hiburan bagi masyarakat setempat bahkan pendatang.

Taman Air Mancur Sri Baduga ini sangat indah. Air mancur ini bergerak bagaikan penari dengan sorotan lampu warna-warni di sekitarnya.

Keberadaan air mancur setinggi enam meter menjadi kebanggaan masyarakat Purwakarta.

Banyak yang beranggapan bahwa Taman Air Mancur Sri Baduga tak kalah indah dibandingkan dengan Time of Wings di Singapura.

Jika Anda merasa kelaparan, banyak kuliner yang dapat dicicip di sekitar Taman Air Mancur Sri Baduga.

Beragam kuliner dapat menjadi pilihan, mulai ayam geprek, sayur asem, pepes, coffee shop, hingga barbeque.

Sejarah Singkat Situ Buleud

Sebelumnya menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga, kawasan ini merupakan danau yang cukup luas dan berbentuk bulat yang disebut Situ Buleud.

Asal-usul Situ Buleud terkait dengan peristiwa perpindahan ibu kota Kabupaten Karawang dari Wanayasa ke Sindangkasih.

Pembuatan Situ Buleud merupakan gagasan Bupati RA Suriawinata yang berlangsung dari tahun 1830 sampai pertengahan tahun 1831.

Ada dua tujuan pembuatan Situ Buleud, yang pertama sebagai sumber air untuk pemerintah dan masyarakat Purwakarta.

Yang kedua, pemuatan Situ Buleud dimaksudkan sebagai sarana rekreasi. Untuk itu, pengelola juga membangun gazebo yang dapat digunakan untuk istirahat.

Pembangunan Situ Buleud sebagai sarana rekreasi, terkait bupati pada waktu itu memperoleh hak untuk menangkap ikan di danau maupun di sungai. Hak tersebut merupakan bagian dari gaya hidup bupati saat itu.

Namun pada kenyataan, ikan ditangkap oleh masyarakat, sedangkan bupati melihat rakyat yang menangkap ikan dari tempat tinggalnya di pasanggrahan yang berada di tengah situ.

Biasanya, acara menangkap ikan itu diiringi dengan gamelan.

Situ Buleud diperluas bersamaan dengan renovasi pendopo pada tahun 1854.

Perluasan situ memiliki arti penting untuk kehidupan di Purwakarta. Hal ini karena, Purwakarta bersuhu panas sehingga keberadaan situ membantu meredakan suhu di pusat kota.

Harga Tiket Taman Air Mancur Sri Baduga

Untuk menikmati Taman Air Mancur Sri Baduga, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket. Namun, pengunjung harus memiliki tiket yag dapat diperoleh secara offline.

Ada sejumlah tempat untuk mengambil tiket, yaitu Galeri Menong di Jalan Gandanegara, Kantor Radio Pro FM di Jalan Taman Pahlawan, dan Kantor Disporaparbud di Jalan Purnawarman.

Saat ini, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan tiket online.

Jam Buka Taman Air Mancur Sri Baduga

Pertunjukan Taman Air Mancur Sri Baduga mulai pukul 19.30 sampai 20.30 WIB, setiap Sabtu malam atau malam Minggu.

Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan air mancur dapat datang dengan menyesuaikan jam pertunjukan

Rute Taman Air Mancur Sri Baduga

Jarak tempuh Taman Air Mancur Sri Baduga dari Kota Purwakarta sekitar 2,8 Km dengan waktu tempuh kurang lebih tujuh menih.

Perjalanan menuju Taman Air Mancur Sri Baduga dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Suradireja, Jalan Surawinata, Jalan KK Singawinata, dan Taman Air Mancur Sri Baduga.

Sumber:

megapolitan.antaranews.com dan www.purwakartakab.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/09/14/225242178/taman-air-mancur-sri-baduga-daya-tarik-harga-tiket-dan-jam-buka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke