Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Laporan Penyaluran BLT BBM Tak Tepat Sasaran, Gibran: Sekali Lagi, Data Penerima Itu dari Kementerian

Kompas.com - 12/09/2022, 22:52 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapat banyak keluhan terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang tidak tepat sasaran.

Penyaluran BLT BBM di Solo telah dimulai di Kantor Pos Besar Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (8/9/2022).

"Iya, ada beberapa laporan yang kami terima (BLT BBM tidak tepat sasaran). Di Mojosongo, di beberapa tempat," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Ikuti Demo BBM, Fraksi PKS Pilih Walkout dari Rapat Paripurna DPRD Solo yang Dihadiri Gibran

Dia tidak bisa berbuat banyak meski ada warga yang seharusnya tidak berhak menerima, tetapi mendapat bantuan. Sebab, kata dia bahwa data penerima bantuan BLT BBM tersebut langsung dari kementerian.

"Sekali lagi untuk data-data penerima itu dari kementerian ya," ungkap dia.

Menurut dia warga yang belum menerima BLT dan BSU akan di-cover melalui bantuan 2 persen yang disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

"Makanya nanti warga yang sekiranya tidak mendapatkan BLT, BSU nanti akan di-cover yang 2 persen itu, tenang saja," kata suami Selvi Ananda.

Ia menduga data penerima bantuan tersebut dahulunya pernah ikut Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka yang seharusnya lulus dari program tersebut masih tercatat dalam program tersebut.

"Kalau dia masuk ke data kementerian mau bagaimana lagi. Kita bukannya lepas tangan atau apa. Itu datanya dari kementerian. Tugas kami menyalurkan," kata dia.

Sebelumnya, Deputi Eksekutif General Manager Kantor Pos Besar Solo, Muhammad Syarkawi mengatakan, data penerima BLT BBM sudah ditentukan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos).

Berdasarkan data yang diterima Kantor Pos Besar Solo, Jawa Tengah bahwa penerima BLT BBM ada 63.000 KPM. Dari jumlah itu 39.613 KPM merupakan warga Solo.

Rinciannya 12.292 KPM Kecamatan Banjarsari, 10.935 KPM Kecamatan Jebres, 5.605 KPM Kecamatan Laweyan, 7.039 KPM Kecamatan Pasar Kliwon dan 3.742 KPM Kecamatan Serengan.

Sedangkan sisanya dari daerah luar Solo. Pencairan BLT BBM perdana untuk warga Kampung Baru dan Kampung Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon sebanyak 300 orang.

"Kita hanya membayarkan saja. Dari data yang kita terima itu 63.000 KPM. BLT BBM dan sembako ini nilainya Rp 500.000," kata Syarkawi di Kantor Pos Besar Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Masyarakat yang ingin mengambil BLT BBM cukup membawa surat undangan, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com