Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah dan Anak di NTT Bacok Tetangga hingga Tewas Gara-gara Keluarga Dituding Selingkuh

Kompas.com - 12/09/2022, 21:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Welem Sefnat Banoet (49) dan Andreas Banoet (25), warga Onaen, Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat.

Ayah dan anak itu, ditangkap karena membacok tetangganya bernama Mathias Edison Lassa (39), menggunakan parang hingga tewas.

"Kedua pelaku yakni ayah dan anak ini, menganiaya dengan cara membacok korban menggunakan dua bilah parang yang dipegang masing-masing pelaku," ujar Kepala Kepolisian Resor TTS Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Gusti Putu Suka Arsa kepada Kompas.com, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Bacok Siswa SMP, Seorang Pelajar SMA di Kupang Ditangkap

Menurut Gusti, pembacokan itu bermotif kemarahan karena tudingan yang dilontarkan korban.

Korban, kata Gusti, bersama sejumlah temannya hendak pergi ke rumah pelaku untuk mencari Manase Banoet yang juga anak kandung Welem.

"Informasinya, Manase Banoet selingkuh dengan calon istri dari korban Matias Edison Lassa," ungkap Gusti.

Ketika korban dan beberapa temannya tiba di rumah pelaku, sempat terjadi keributan yang berujung pada penganiayaan. Welem dan Andreas mengambil parang dan membacok Mathias. 

Korban yang terluka parah, sempat dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kapan, Kecamatan Mollo Utara.

Namun, karena kondisinya memburuk, Mathias dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe, Kabupaten TTS.

Baca juga: Ponakan Bacok Paman di Surabaya, Polisi Sebut karena Ditagih Utang

Korban selanjutnya dirujuk lagi ke Kupang karena mengalami luka parah. Namun belum sempat dirawat, korban akhirnya meninggal dunia di Kupang, Minggu (11/9/2022).

Para pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Markas Polres TTS untuk proses hukum lebih lanjut.

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti dua bilah parang, satu utas tali, dua batang kayu dan satu celana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com