Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersengat Listrik, Pekerja Pemotongan Ayam di Salatiga Meninggal Dunia

Kompas.com - 11/09/2022, 11:53 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang pekerja di tempat penyembelihan ayam meninggal dunia saat bekerja. Diduga korban tersengat aliran listrik.

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan, korban bernama Supriyono (41) warga Karangalit Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.

"Menurut keterangan dari hasil visum RSUD Kota Salatiga, korban meninggal diduga akibat tersengat arus listrik saat bekerja memotong ayam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelasnya, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Dalam Mobil di Basemen Kantor DPRD Riau, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Masalah

Dari keterangan yang dihimpun, lokasi kejadian tersebut berada di rumah pemotongan ayam yang berada di Bancaan Tengah Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.

Pada Minggu (11/9/2022) sekira pukul 02.15 WIB, ada seorang pedagang yang akan mengambil ayam potong.

Namun melihat keadaan korban, pedagang tersebut merasa ketakutan, dan menyampaikan kepada rekannya untuk mengecek. "Ternyata korban sudah meninggal dan kejadian ini dilaporkan ke Polsek Sidorejo," kata Henri.

Dikatakan, setelah pemeriksaan medis dan tidak ditemukan tanda kekerasan, jenazah korban selanjutnya diserahkan ke keluarga.

Baca juga: Ucapan Santri Gontor Sebelum Tewas pada Sang Ibu, Sebut Ingin Perbaiki Sistem di Ponpes

Henri mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga instalasi listrik di kediaman masing-masing.

"Lakukan pengecekan secara berkala agar tidak ada kejadian, termasuk untuk menjaga kemungkinan korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com