NUNUKAN, KOMPAS.com – Gereja Kerapatan Injil Bangsa Indonesia (KIBAID) di Jalan Sei Bilal, Nunukan, Kalimantan Utara, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), pada Kamis (8/9/2022) malam.
Pendeta Gereja KIBAID Srigel Henky menuturkan, suara ledakan mengagetkan penghuni gereja.
‘’Kejadiannya sekitar pukul 20.30 Wita. Tiba tiba ada suara ledakan dan diikuti pecahan kaca,’’ujarnya, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Makassar Ricuh, 2 Kali Mobil Polisi Kena Bom Molotov
Gereja KIBAID merupakan bangunan rumah warga yang sekaligus difungsikan sebagai tempat ibadah yang aktif digunakan setiap Sabtu dan Minggu.
Ada 3 penghuni di dalamnya, yang semuanya terkejut mendengar ledakan yang tiba tiba tersebut.
‘’Saat kejadian, orang-orang dalam gereja lagi santai saja. Mereka mengobrol dengan kondisi pintu depan gereja tertutup. Begitu ada ledakan, kami hanya melihat motor terbakar, tidak ada orang yang kami lihat,’’tutur Srigen.
Ketiga orang di gereja bergegas memadamkan api yang sempat membakar kap depan motor yang terparkir di halaman gereja.
Lokasi Gereja KIBAID memang cukup sepi saat malam hari.
Baca juga: Rumah Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Dilempar Bom Molotov, Polisi Selidiki Motifnya
Jalanan utama yang cukup mulus di lokasi tersebut juga kerap membuat pengguna jalan memilih mengendarai kendaraan dengan kecepatan lumayan kencang.
‘’Kasusnya sudah kami laporkan ke polisi, dan sudah ditangani kepolisian. Untuk selanjutnya, kami menunggu hasil penyelidikan polisi,’’kata Srigen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.