Raden Said yang tadinya seorang begal berubah setelah bertemu dan menjadi murid Sunan Bonang.
Sunan Kalijaga dikenal dengan cara dakwahnya yang menggunakan pendekatan seni dan budaya, salah satunya adalah wayang.
Makam Sunan Kalijaga atau Raden Said terletak di Kelurahan Kadilangu, Demak, Jawa Tengah, yang berjarak 2 kilometer dari Masjid Agung Demak.
Sunan Kudus atau Ja’far Shadiq adalah putra dari Raden Usman Haji atau Sunan Ngudung.
Ayah Sunan Kudus merupakan saudara kandung dari Sunan Ampel.
Sunan Kudus bergelar Wali Al-ilmi yang berarti orang yang berilmu luas.
Bersama masyarakat, Sunan Kudus membangun masjid Kudus atau Masjid Al-Aqsa pada tahun 956 H ata 1537 M memiliki menara yang berbentuk seperti candi.
Makam Sunan Kudus terletak persis di belakang bangunan utama Masjid Menara Kudus yaitu di Pejaten, Kauman, Kudus, Jawa Tengah.
Sunan Gunung Jati memiliki nama asli yaitu Syarif Hidayatullah adalah putra dari Raja Abdullah (Syarif Abdullah) dengan ibunya bernama Rara Santang yang merupakan putri Prabu Siliwangi.
Sunan Gunung Jati mulanya berdakwah dan menyebarkan agama Islam di daerah Cirebon menggantikan Syekh Datuk Kahfi di Gunung Sembung.
Setelah masyarakat Cirebon banyak yang memeluk agama Islam, Sunan Gunung Jati lantas melanjutkan berdakwah ke daerah Banten.
Komplek Makam Sunan Gunung Jati terletak di Jalan Alun-Alun Ciledug Nomor 53, Astana, Kecamatan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.
Kegiatan ziarah ke makam Wali Songo memiliki makna sebagai wujud rasa terima kasih atas usaha mereka menyebarkan Islam dengan cara mengirimkan doa-doa.
Selain itu, ziarah ke makam Wali songo juga menjadi pengingat bahwa manusia pada akhirnya akan mati, sehingga harus beribadah dengan baik sebagai bekal di akhirat nanti.
Sumber:
kebudayaan.kemdikbud.go.id
kablamongan.jdih.jatimprov.go.id
pariwisata.demakkab.go.id
bappeko.surabaya.go.id
Kompas.com