Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Naik, Sopir Angkutan Umum di Lembata Minta Pemerintah Atur Ulang Tiket Penumpang

Kompas.com - 07/09/2022, 09:34 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Sejumlah sopir angkutan umum di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana menaikkan tiket penumpang meskipun pemerintah belum menetapkan tarif yang baru.

Koordinator sopir bus wilayah Lewoleba-Kedang, Saleh Lamadike mengungkapkan, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM telah berdampak terhadap kebutuhan bahan bakar.

"BBM sudah naik, maka pastinya tarif penumpang juga harus dinaikkan," ungkap Saleh kepada wartawan di Lewoleba, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Langka, Harga BBM Eceran di Lembata Tembus Rp 50.000 per Botol

Saleh menjelaskan, tarif penumpang saat ini masih mengacu pada surat keputusan Bupati nomor 447 tahun 2016 tentang penetapan tarif dasar angkutan penumpang, yakni Rp 35.000 per orang.

Namun, mereka menilai, keputusan tersebut tidak lagi relevan setelah harga BBM baru mulai ditetapkan pemerintah sejak Sabtu (3/9/2022).

Baca juga: Usai Upah Tukang Dibayar, Gedung SDI di Lembata Akhirnya Tak Lagi Disegel

Oleh sebab itu, mereka berencana menaikkan tarif jika pemerintah tidak segera memberi solusi dan memutuskan tarif angkutan daerah yang baru.

"Solar, Pertalite, Pertamax sudah naik mana bisa tetap dengan tarif lama," katanya.

Tidak hanya itu, kadang para sopir harus merogoh kocek lebih untuk membeli BBM di pengecer akibat kelangkaan BBM di Lembata.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lembata, Fajar Pureklolon berjanji akan segera berkoordinasi dengan Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, untuk membicarakan persoalan tersebut.

Meski demikian, Fajar juga mengamini bahwa tarif angkutan yang mengacu pada SK Bupati tahun 2016 tidak sebanding dengan harga BBM terbaru.

"Masalah ini akan dibicarakan serius dengan Penjabat Bupati Lembata untuk mencari jalan keluar," ujarnya.

Ia juga menambahkan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat akan mengeluarkan SK untuk mengatur tarif angkutan transportasi yang berlaku bagi seluruh kabupaten dan kota di NTT.

"Nanti kalau sudah ada SK Gubernur mungkin disusul dengan SK atau peraturan bupati (Perbup) soal tarif angkutan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Regional
Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Regional
Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Regional
Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Regional
Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Regional
Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Regional
Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Regional
Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Regional
Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Regional
Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Regional
Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com