Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT BBM untuk Ratusan Ribu Warga Kebumen Mulai Dicairkan Pekan Ini

Kompas.com - 06/09/2022, 13:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Tengah, akan mulai mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, BLT BBM akan disalurkan melalui kantor pos selama empat bulan dari September sampai Desember 2022.

"Ini adalah bantuan dari pemerintah pusat selama empat bulan, yang dibagikan per dua bulan sekali dari September sampai Desember tahun ini," kata Arif melalui keterangan resmi saat menggelar rapat terbatas, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Harga BBM Naik, Awak Transportasi di Kabupaten Semarang Berharap Jadi Penerima BLT

Bantuan tersebut sebesar Rp 150.000 per bulan, sehingga total sebanyak Rp 600.000. Bantuan akan diberikan dua bulan sekali.

Lebih lanjut Arif mengatakan, pemerintah pusat juga akan membagikan bantuan sembako dalam bentuk uang, dan bantuan lansung tunai dana desa (BLTDD) dalam waktu dekat.

"Untuk jumlah penerimanya kami sesuaikan dengan data pusat, yang jelas ada ratusan ribu," ujar Arif.

Baca juga: Ada 63.000 Warga Solo yang Akan Menerima BLT BBM, Gibran: Mohon Digunakan untuk Kebutuhan Primer

Selain dari pemerintah pusat, kata Arif, pemkab juga akan menyalurkan bantuan untuk masyarakat dengan anggaran sebesar Rp 6 miliar.

"Pemkab juga akan memberikan langkah bantuan yang dipotong dari dana infranstruktur. Di mana sebelumnya untuk pembuatan jalan, irigasi, kami potong untuk penguatan ekonomi masyarakat," kata Arif.

Bantuan itu di antaranya akan diperuntukan untuk transportasi, padat karya, pembukaan lapangan kerja dan operasi pasar.  Bantuan dari daerah akan dipusatkan di wilayah kantong kemiskinan ekstrem yang ada di lima kecamatan.

"Kalau bantuan daerah kita fokuskan di wilayah kecamatan ekstrem yakni di Sempor, Karangsambung, Karanggayam, Sadang dan Alian, Insya Allah mulai bergerak pada Oktober, November sampai Desember. Kalau bantuan dari pemerintah pusat itu untuk semua," ujar Arif.

Arif mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah juga akan melakukan operasi pasar untuk mengetahui stok kebutuhan pangan masyarakat dan lonjakan harga akibat kenaikan BBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com