Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Awak Transportasi di Kabupaten Semarang Berharap Jadi Penerima BLT

Kompas.com - 05/09/2022, 20:22 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) langsung direspon para pelaku usaha transportasi dengan melakukan penyesuaian tarif.

Ketua Organda Kabupaten Semarang Hadi Mustofa mengungkapkan ada kenaikan tarif penumpang.

"Kita menyesuaikan harga BBM, untuk penumpang umum naik Rp 1.000 dan anak sekolah Rp 500," jelasnya, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Ada 63.000 Warga Solo yang Akan Menerima BLT BBM, Gibran: Mohon Digunakan untuk Kebutuhan Primer

Hadi mengatakan saat ini kondisi untuk awak angkutan bertambah berat secara ekonomi.

"Untuk penumpang juga belum tentu ada, hanya mengandalkan langganan untuk tetap bertahan," paparnya.

Dia berharap agar para awak angkutan terdaftar dalam bantuan langsung tunai (BLT) yang rencananya akan dikucurkan pemerintah pusat.

"Kami ini paling terdampak karena kenaikan harga bahan bakar. Jadi pendataan BLT harus benar kepada pekerja transportasi," kata Hadi.

Hadi juga menyoroti pembatasan pembelian kuota bahan bakar. Menurutnya, kuota sebanyak 200 liter dirasa kurang.

"Kalau kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), ekspedisi, dan pariwisata pasti kurang, minimal kebutuhannya 400 liter. Mereka ada yang rute Jawa, Bali, Sumatera, dan wilayah timur," paparnya.

Operator bus pariwisata dari Mitra Trans Anugrah, Danang Ragil Santoso, mengungkapkan sehubungan kenaikan harga BBM, pelaku usaha transportasi pariwisata sepakat ada kenaikan tarif 15 sampai 20 persen dari harga sebelumnya.

"Ini sudah mulai diterapkan, karena memang harga BBM sudah naik," ungkapnya.

Penyesuaian tarif tersebut tak hanya berlaku untuk konsumen yang belum pesan. "Untuk konsumen yang sebelun kenaikan BBM sudah pesan dan deal, kami beri pemahaman ada penyesuaian. Ini memang diluar kewenangan kami, kenaikan harga keputusan pemerintah," kata Danang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Solar bersubsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara Pertamax nonsubsidi naikdari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com