PAPUA, KOMPAS.com- Sejumlah mahasiswa Nduga di Kota Jayapura melakukan aksi unjuk rasa menuntut penuntasan kasus mutilasi di Mimika yang melibatkan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI). Unjuk rasa dilakukan di Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Senin (5/9/2022).
Mereka meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengadili anggotanya yang terlibat.
"Kami minta agar Jenderal Andika Perkasa segera mengadili pelaku (mutilasi di Mimika) ini dan hukum seberat-beratnya," kata perwakilan mahasiswa Lepania Dronggi, seperti dikutip dari Tribun Papua.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Timika, 9 Tersangka Peragakan 50 Adegan di 6 TKP
Lepania, dalam orasinya, menyebutkan kasus mutilasi ini sebagai tindakan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa.
"Ini kejahatan kemanusiaan yang amat keji. Kami minta Bapak Panglima TNI segera adili pelaku," tuturnya.
Massa aksi juga menilai, tindakan ini membuat warga Nduga berduka.
"Petinggi TNI harus bertanggung jawab atas tindakan ini. Ini telah membuat duka bagi masyarakat Nduga," kata dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.