Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tewas Saat Minibus HiAce Tabrak Truk di Tol Semarang Batang, Polisi Duga Sopir Mengantuk

Kompas.com - 05/09/2022, 11:49 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tujuh orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan melibatkan Toyota HiAce dan truk di Km 250 ruas Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, pengemudi Toyota HiAce No. Pol. W 7202 NA masih dalam pendataan.

"Kalau pengemudi truk trailer nomor polisi L 8835 US bernama Jumain (35) warga Lamongan," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang Batang, Minibus HiAce Tabrak Truk, 7 Tewas

Selain pengemudi Toyota HiAce, polisi juga sedang mengidentifikasi korban lain yang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Tujuh korban masih dalam pendataan saat ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat Toyota HiAce berjalan dari arah barat menuju ke timur di lajur kanan. Saat itu, lanjutnya, kondisi jalan sedang lurus.

"Saat itu lalu lintas juga tak terlalu padat atau sedang dan cuaca cerah," paparnya.

Baca juga: Langgar Marka Jalan, 2 Orang Meninggal Karena Kecelakaan di Salatiga

Untuk sementara, penyebab kecelakaan tersebut disebabkan pengemudi Toyota HiAce mengantuk kemudian berjalan oleng ke kiri.

"Setelah itu mobil Toyota menabrak body truk trailer yang berjalan searah di depannya tepat lajur kiri," imbuhnya.

Setelah menabrak sebuah truk, mobil Toyota HiAce tersebut oleng ke kiri karena tidak terkendali. Iqbal menyebutkan, hal itulah yang membuat mobil Toyota HiAce itu masuk ke parit.

"Untuk waktu kejadian sekitar pukul 07.27 WIB," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com